Kapitra Kecewa Capres-Cawapres Ijtima Ulama Orang Parpol

Sejumlah pimpinan parpol non koalisi Jokowi hadir di Ijtima Ulama GNPF
Sumber :
  • VIVA/Syaefullah

VIVA –  Kuasa Hukum Imam Besar Habib Rizieq Shihab, Kapitra Ampera mengaku kecewa dengan hasil ijtima Ulama yang merekomendasikan capres-cawapres 2019 kelak. Dalam rekomendasi tersebut, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dipasangkan dengan Ustaz Abdul Somad atau Salim Segaf Al-Jufri.

Ijtima Ulama Fatwa MUI: Ucap Salam Lintas Agama Lain oleh Umat Islam Hukumnya Haram

"Itu kekecewaan dan luka kami. Saya bertahun-tahun di jalan bersama-sama kita menginginkan pemimpin aktivis bela Islam, tapi muncul orang partai," kata Kapitra di kawasan Jakarta Selatan, Minggu, 29 Juli 2018.

Menurutnya, ia dari awal mendukung Habib Rizieq sebagai calon presiden. Namun, jika Habib Rizieq tak dipilih maka ia akan memilih Joko Widodo sebagai calon presiden.

Youtuber dan Selebgram Wajib Berzakat, Menurut Ijtima Ulama MUI

"Kalau pilihannya hanya dua antara Prabowo dan Jokowi ya saya pilih yang sudah ada. Biarkan saja meneruskan programnya. Tapi harus ada pengawasan dan kontrol," ujarnya.

Mengenai alasan tidak memilih Prabowo, ia menilai akan sulit lantaran harus merombak apa yang sudah ada.

Beri Dukungan, Habib Bahar Ultimatum Anies-Cak Imin: Jangan Sampai Berkhianat

Ia pun menuturkan, meskipun ia dicalonkan sebagai caleg dari PDIP, ia tetap konsisten memilih Habib Rizieq sebagai capres. Mengenai pilihannya, ia sudah berbicara dengan pihak PDIP.

"Saya sudah bicara saya pilih HRS kalau capres. Kalau berbeda pandangan politik itu hal yang biasa dan partai tak masalah," ujarnya.

Ketua Umum PP Gerakan Pemuda Al Washliyah (PP GPA) H Aminullah Siagian

Polemik Salam Lintas Agama, Ini Sikap Gerakan Pemuda Al Washliyah

Salam lintas agama dianggap menjadi salah satu aspek yang dapat memperkuat sendi kebangsaan dan mengembangkan moderasi beragama yang sudah berjalan dengan baik.

img_title
VIVA.co.id
2 Juni 2024