Prabowo: Kalau Ada Orang yang Lebih Baik, Saya Siap Mendukung

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto saat menjawab pertanyaan wartawan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Meli Pratiwi

VIVA – Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto membantah kemiskinan saat ini terus mengalami pengurangan sebagaimana yang digaung-gaungkan pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Prabowo Sampaikan Ucapan Natal, Ajak Masyarakat Wujudkan Indonesia yang Damai dan Sejahtera

Menurut dia, saat ini justeru kemiskinan terus bertambah, terutama akibat pelemahan nilai tukar rupiah yang terus terjadi sehingga menyebabkan harga pangan mengalami lonjakan.

"Lima tahun terakhir kita tambah miskin, kurang lebih, 50 persennya tambah miskin. Kalau kita punya uang Rp10 juta lima tahun lalu, sekarang nilainya Rp5 juta," ucapnya dalam acara Ijtima Ulama, di Hotel Menaran Peninsula, Jakarta, Jumat 27 Juli 2018.

Ketum PPP Mardiono Beri Bantuan ke Sekolah di Serang yang Terdampak Bencana

Dia bahkan mengatakan, harga telur saat ini menjadi yang termahal dalam sejarah. Termasuk harga daging ayam yang terus mengalami lonjakan, sehingga masyarskat tidak memiliki makanan yang cukup.

"Jadi intinya bahwa negara dalam ambang kehancuran. Karena kalau tidak ada uang enggak mungkin kita selamat. Karena kita harus bayar gaji, kita harus bayar pekerja, rakyat harus punya makan cukup. Harga telor dan ayam tertinggi dalam sejarah. Kalau beras tinggi, rakyat disuruh diet, puasa," ungkap dia.

Seskab Teddy Ungkap Alasan Prabowo Batal Bertemu PM Malaysia Anwar Ibrahim: Bukan Demam

Apalagi, lanjut dia, selain kemiskinan, kesenjangan ditengah masyarakat Indonesia saat ini juga semakin jelas terlihat, di mana dikatakannya hanya satu persen masyarakat yang menguasai kekayaan alam Indonesia.

"Masa satu persen menguasai semua, termasuk hanya 29 keluarga menguasai kebun kelapa sawit seluas setengah luas pulau Jawa yang adalah 128 ribu km. Ini tidak adil jadi kita harus melakukan perubahan," ujarnya.

Alat Umat

Karena itu dia mengaku siap untuk menjadi alat perubahan tersebut. Prabowo menyatakan siap menjadi alat umat dan rakyat Indonesia, dengan terus berjuang untuk merebut kembali apa-apa yang selama ini telah hilang dari genggaman rakyat Indonesia.

"Tapi kalau saya tidak dibutuhkan dan ada orang yang lebih baik, saya siap mendukung kepentingan rakyat dan umat. Itu komitmen saya," tegas Prabowo.

Prabowo meyakini dengan segala kekuatan dan jajaran Partai Gerindra, Ia akan berjuang untuk kepentingan bangsa. "Kita ingin bangsa Indonesia berdiri di atas kaki sendiri. Kita tidak mau jadi antek asing, itu tekad kita," imbuhnya. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya