Koalisi Jokowi Sepakat 'Tutup Mulut' soal Nama Cawapres

Romahurmuziy (kanan) saat pertemuan Jokowi dengan para petinggi partai koalisi.
Sumber :
  • Biro Pers Istana.

VIVA – Koalisi partai politik pendukung Joko Widodo sepakat menutup rapat-rapat informasi terkait nama calon wakil presiden, yang bakal mendampingi Jokowi untuk Pemilu 2019.

Setelah pertemuan enam ketua umum partai politik dengan Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat, diketahui telah mengerucut sedikit nama dari 10 kandidat yang sebelumnya telah dibeberkan kepada publik.

"Terkait cawapres memang mengerucut dan dibahas cukup lama sampai jam 11 malam. Untuk itu kami berdisiplin berbicara," kata Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Jakarta, Selasa 24 Juli 2018.

Menurut Hasto, ada berbagai alasan mengapa nama calon wakil presiden pendamping Jokowi belum dideklarasikan.

Koalisi yang terdiri dari PDIP, Partai Golkar, PKB, PPP, Partai Hanura dan Nasdem disebutkan masih menunggu momen yang tepat jelang pendaftaran dibuka 4 Agustus 2018.

"Intinya seluruh nama sudah dibahas, kemudian kita hormati bapak Presiden untuk mengumumkan pada waktu yang tepat," kata dia.

Membuka Komunikasi

Menurut Hasto, enam koalisi partai termasuk PDIP masih membuka komunikasi dengan siapa pun yang ingin bergabung mendukung Jokowi.

PKB Belum Tertarik Gabung Koalisi Golkar, PAN dan PPP

Namun ia menekankan, partai yang belum mendukung Jokowi segera menentukan sikap dari hubungan yang telah dijalin sebelumnya.

"Kita sudah membuka pintu, bagi mereka yang mengetuk tentu saja ada batasan waktunya," kata dia. (ren)

Pengamat: Parpol Banyak Tapi Perilaku Sama, Ikut Maunya Istana
Penghitungan surat suara Pilpres 2019 (Foto ilustrasi).

Peta Koalisi 2024 Dinamis, Poltracking: Negosiasi 'Kue' Politik Tak Kunjung Matang

Peta koalisi Pilpres 2024 dinilai masih dinamis selama belum masuk pendaftaran capres dan cawapres pada Oktober 2023. Sebelum pendaftaran, semua masih 'wait and see'.

img_title
VIVA.co.id
4 Juli 2023