Alasan PAN DKI Daftarkan Caleg di Detik-detik Terakhir
- Dokumen PAN
VIVA – Dewan Pimpinan Wilayah PAN DKI Jakarta sengaja menyerahkan berkas pencalegkannya pada detik-detik terakhir menjelang penutupan pendaftaran yakni menjelang pukul 12 malam semalam. Bukan tanpa maksud, PAN DKI melakukan hal ini karena berkaitan dengan nomor urut PAN yakni 12.
"Kami memang sengaja mengambil momen angka 12 sesuai dengan nomor urut PAN," jelas Ketua DPW PAN DKI Jakarta, Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio, dalam keterangan tertulisnya, Rabu 18 Juli 2018.
Eko menyerahkan berkas Caleg DPRD DKI Jakarta ke KPUD didampingi para pengurus. Berkas diterima langsung Ketua KPUD DKI Betty Epsilon Idroos.
Eko menjelaskan, terkait dengan keterwakilan caleg perempuan, PAN DKI tidak ada persoalan.
"Bahkan terkait keterwakilan perempuan PAN DKI melebihi dari yang diatur UU Pemilu. Caleg perempuan PAN mencapai 33 persen," kata pria yang yang menjadi Caleg DPR RI Dapil Jakarta Timur ini.
Eko yang saat ini menjabat anggota DPR RI FPAN menuturkan, caleg-caleg yang telah didaftarkan tadi malam telah melalui proses seleksi yang panjang dan sangat ketat.
Dia mengatakan, partainya menyeleksi ketat caleg yang mendaftar, sebab membludaknya peminat kader partai, tokoh masyarakat yang ingin mendaftar caleg lewat PAN.
"Kami sangat optimis PAN DKI Jakarta mampu mencapai target kursi yang telah ditetapkan. Pada pemilu 2019 nanti kami menargetkan 12 kursi untuk DPRD DKI Jakarta," katanya.
Adapun beberapa caleg yang telah didaftarkan tadi malam antara lain Ayu Azhari untuk Dapil 6, Ketua Perempuan Amanat Nasional (PUAN) DKI Jakarta Devita Rusdi menjadi caleg pada Dapil 4, anak Haji Lulung yaitu Guru Tirtalunggana di Dapil X, Putra Din Syamsudin Farazandy di Dapil 7, Putri Zulkifli Hasan Zita Anjani di Dapil 5, Ilal Ferhard di dapil 4.
"Delapan puluh lima persen anak muda Jakarta yang nyaleg. Ada aktivis, artis, Muhammadiyah, NU, Partai PPP, Partai Idaman, Demokrat, Nasdem dan lain-lain," ucapnya.