'Bos' Kalijodo Daeng Aziz, Jadi Bacaleg Gerindra

Tokoh Kalijodo, Abdul Azis atau Daeng Azis divonis 10 bulan penjara.
Sumber :
  • Danar Dono

VIVA – Abdul Aziz alias Daeng Aziz mendaftarkan diri sebagai bakal calon anggota legislatif di KPU Provinsi Sulawesi Selatan. Pria yang sering disebut ‘bos’ Kalijodo di Jakarta Barat itu maju sebagai bacaleg Partai Gerindra.

Pramono Janji Hidupkan Kembali RPTRA Kalijodo Era Ahok Jika Terpilih jadi Gubernur

"Iya, betul Daeng Aziz maju bacaleg Gerindra," kata Ketua DPD Gerinda Sulsel, Idrus Manggabarani saat ditemui di Kantor KPU Sulsel, Jalan AP Pattarani Makassar, Selasa, 17 Juli 2018.

Idrus mengungkapkan, Daeng Aziz merupakan kader eksternal Gerindra. Sudah puluhan tahun, kata dia, Daeng Aziz berjuang untuk Prabowo.

Danis Murib TNI Asli Papua Membelot ke OPM, 'Bos' Kalijodo Surati Polda Metro Jaya

"Dia itu relawan sejati Prabowo, semenjak Prabowo mencalonkan diri waktu wapres, calon presiden, dia selalu mem-back up untuk memperjuangkan Prabowo," kata Idrus.

Idrus tak memandang Daeng Aziz sebagai orang yang pernah bermasalah dengan hukum sebelumnya. Menurutnya, mengusung Daeng Aziz merupakan bentuk rasa terimakasih Gerindra.

'Bos' Kalijodo Daeng Aziz Surati Polda Metro Jaya, Isinya Begini

"Jadi dia punya track record sebagai orang yang sangat militan berjuang demi Prabowo. Latar belakangnya, dia relawan Prabowo. Karena Gerindra memang mengutamakan orang yang seperti itu, tahu berterimakasih kepada orang yang berkeringat," tutur dia.

Rencananya, Daeng Aziz akan maju sebagai bacaleg Provinsi Sulsel Dapil V, yakni Kabupaten Jeneponto, Bantaeng, dan Selayar.

Saat dihubungi VIVA, Daeng Aziz enggan berkomentar banyak. Ia hanya membenarkan jika dirinya telah mendaftarkan diri dan menunggu hasil seleksi.

"Baru selesai daftar tadi pagi. Nantilah kalau sudah resmi baru kita bahas bagaimana selanjutnya," ucap Daeng Aziz.

Diketahui, Daeng Aziz pernah divonis 10 bulan penjara karena terbukti melakukan pencurian listrik untuk operasional kafe miliknya di Kalijodo. Ia juga menolak penggusuran Kalijodo.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya