Nasdem Hormati Sikap Ridwan Kamil jika Masuk Bursa Pilpres

Ketua DPW Partai Nasdem Jawa Barat, Saan Mustopa.
Sumber :
  • ANTARA/Fanny Octavianus

VIVA – Partai Nasdem berharap, Ridwan Kamil tidak terbuai bujuk-rayu untuk maju dalam pemilu presiden tahun 2019. Meski belum dilantik sebagai gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil harus mulai merancang program pembangunan dan mengabaikan pemilu.

Parta Nasdem meyakini Ridwan Kamil tak akan tergoda, jika ada yang menawarinya menjadi calon wakil presiden. Lagi pula, Ridwan Kamil dijadwalkan dilantik pada September, sedangkan pendaftaran pasangan calon presiden-wakil presiden pada 4-10 Agustus.

“Ridwan Kamil dilantik aja belum; dilantik, kan, nanti bulan September. Sementara, pendaftaran calon presiden itu Agustus,” kata Ketua Partai Nasdem Jawa Barat, Saan Mustopa di Bandung pada Senin 16 Juli 2018.

Partai Nasdem memberikan kebebasan kepada Ridwan Kamil untuk bersikap mengenai dinamika politik menjelang pemilu 2019. Namun, Saan berharap, Ridwan Kamil tidak menjadikan hasil Pemilihan Gubernur Jawa Barat sebagai alat pemuas ambisi sesaat.

“Jadi, menurut saya, kembali (pada sikap pribadi) ke Ridwan Kamil. Tetapi, lebih baik (jangan mencalonkan). Ini, kan, belum dilantik, masa langsung mencalonkan,” katanya.

Meski belakangan muncul wacana mengajuk nama Ridwan Kamil dalam pemilu presiden, Saan memercayai, sang gubernur jagoannya tak akan tergoda. Dia, bahkan yang akan langsung mengingatkan Ridwan Kamil agar mewujudkan dahulu janji-janjinya selama kampanye.

PDIP mencari teknokrat

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memberi isyarat bahwa pengumuman calon wakil presiden untuk Joko Widodo bakal disampaikan di waktu yang tepat.

Elektabilitas di Atas 50 Persen, SMRC: Ridwan Kamil Berpeluang Menang Telak di Pilgub Jabar

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto mengungkapkan bahwa momen tepat itu seperti yang sudah diutarakan oleh Megawati Soekarnoputri, sang ketua umum, yakni saat matahari tengah terbit.

Ciri-ciri calon wakil presiden itu, kata Hasto, kemungkinan ialah seorang teknokrat. “Karena, yang kita cari adalah pemimpin yang betul-betul berdedikasi buat bangsa dan negara, yang kemampuan teknokrasi, dan juga punya kemampuan membangun harapan rakyat,” katanya.

Sambangi Depok, Bima Arya Nyeletuk ‘Kok Panas Pisan Teh’
Debat perdana Pilkada Jabar 2024

Iklan Judi Online Mejeng saat Streaming Debat Pigu Jabar, KPU Kasih Penjelasan

Iklan judi online muncul dalam perhelatan debat Pilgub Jabar 2024.

img_title
VIVA.co.id
12 November 2024