PDIP Siap Bila Partai Lain Hengkang dari Koalisi

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat bersama Presiden Joko Widodo elite partai-partai lain di Jakarta beberapa waktu silam.
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVA – Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Eriko Sotarduga, menyatakan pihaknya memang harus siap dengan kondisi apa pun, termasuk kemungkinan evaluasi parpol terhadap dukungan ke Jokowi, jika tak setuju dengan cawapres yang ditetapkan. 

LSI Denny JA: Pengguna FB Mayoritas Pilih KIB Ketimbang Koalisi Lain

"Kami dalam hal ini harus bersiap apapun kondisi yang terjadi, karena bagaimana pun buat kami PDIP Pak Jokowi adalah suatu keharusan menjadi capres, mengenai cawapres kita bicarakan bersama," kata Eriko di gedung DPR, Jakarta, Selasa 10 Juli 2018.

Saat ditanya bila ada parpol yang hengkang, ia mengatakan prinsipnya koalisi harus ikhlas mendukung dan sungguh-sungguh memenangkan Jokowi. Meski begitu, ia menganggap wajar saja bila ada parpol yang ancang-ancang hengkang dari koalisi.

Utak Atik Poros 2024: Baru PDIP dan KIB yang Punya Tiket Capres

"Karena sebenarnya politik itu kan gabungan dari situasi-situasi yang berkembang setiap hari dan itu sangat dinamis sekali," kata Eriko.

Ia memahami arah koalisi parpol memang penting until Pemilu legislatif ke depan. Sebab kalau tak mencalonkan di pilpres bagaimana partai tersebut bisa dipilih di pileg.

Umbar Setia Tak Akan Tinggalkan KIB, PPP: Kami Garansi

"Bagaimana memilih partai kalau tak ada representasi dari partai tersebut untuk maju menjadi calon presiden karena pileg dan pilpres berlangsung bersamaan. Jadi hal itu wajar buat semua parpol," kata Eriko. (ren)

Penghitungan surat suara Pilpres 2019 (Foto ilustrasi).

Peta Koalisi 2024 Dinamis, Poltracking: Negosiasi 'Kue' Politik Tak Kunjung Matang

Peta koalisi Pilpres 2024 dinilai masih dinamis selama belum masuk pendaftaran capres dan cawapres pada Oktober 2023. Sebelum pendaftaran, semua masih 'wait and see'.

img_title
VIVA.co.id
4 Juli 2023