Ali Mochtar Ngabalin Minta Amien Rais Istigfar
- VIVA.co.id/Reza Fajri
VIVA – Pihak Istana merespons pernyataan politikus senior PAN Amien Rais yang menyindir Gubernur NTB Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang karena mendukung Joko Widodo. Tenaga Ahli Utama Deputi IV Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin, menyebut sindiran Amien ke TGB kurang tepat.
Ngabalin mengkritisi Amien yang menggunakan kalimat keluar dari jalan Allah.
"Pak Amien Rais kalau menggunakan pilihan (kalimat keluar dari jalan Allah) mencederai TGB. Diksinya enggak bagus, narasinya itu tidak bagus, pilihan kata sebagai seorang tokoh," kata Ngabalin, di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa 10 Juli 2018.
Menurut dia, TGB adalah seorang ulama, paham dengan agama. Apalagi keturunan TGB adalah ulama juga.
Kemudian, Ngabalin menyebut TGB adalah seorang penghafal Alquran hingga pimpinan pondok pesantren. Bahkan, kata dia, TGB merupakan salah satu alumni terbaik Al-Azhar Mesir. Maka menurutnya, tidak tepat kalau TGB disebut dengan kalimat keluar dari jalan Allah.
"Jadi saya minta supaya Pak Amien beristigfar lah ya," lanjut Ngabalin.
Bukan Teknokrat
Menurut dia, antara TGB dan Amien Rais juga berbeda. Sebab, TGB menjadi Gubernur NTB selama 10 tahun, sementara Amien tidak.
"Kalau Pak Amien itu kan tidak pernah jadi Gubernur, Pak Amien itu bukan seorang teknokrat yang memimpin di daerah," ujarnya.
Politikus Golkar itu meminta Amien agar bisa meninggalkan hal-hal tidak baik. Hal ini mengingat Amien dikenal sebagai tokoh bangsa.
"Pak Amien sebagai tokoh Reformasi, sebagai mantan Ketum Muhammadiyah, sebagai mantan Ketua MPR, guru besar," katanya. (ren)