Bela Amien Rais, PAN: Pernyataan Desmond Pesanan untuk Pecah Belah
- VIVA/Irwandi
VIVA – Politikus Gerindra Desmond Junaidi Mahesa membuat heboh dengan pernyataanya yang menyerang Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais. Desmond menyentil Amien yang siap nyapres seperti lucu-lucuan karena memanfaatkan Prabowo Subianto sebagai alat politik.
Elite PAN pun pasang badan membela Amien. Wakil Sekretaris Jenderal DPP PAN Saleh Daulay mengatakan pernyataan Desmond tak benar dan berpotensi memecah belah.
"Bagi kami pernyataan Desmond itu ngelantur yang bertujuan memecah belah. Pernyataan itu terus terang sangat tidak baik bagi Prabowo dan Gerindra," kata Saleh kepada VIVA, Selasa, 10 Juli 2018.
Saleh membantah Desmond yang menuding Amien memanfaatkan Prabowo untuk kepentingan politik. Ia mengingatkan, pada Pemilihan Presiden 2014, Amien Rais adalah tokoh yang pasang badan mendukung pemenangan mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus tersebut.
"Sebuah kesalahan besar jika Pak Amien dinilai memanfaatkan Prabowo. Biasanya, kalau Pak Amien mendukung selalu didasarkan atas keikhlasan dan ketulusan," sebutnya.
Kemudian, Saleh justru menduga pernyataan Desmond adalah pesanan pihak tertentu untuk memecah belah. Ia meminta agar Gerindra mendalami maksud pernyataan Desmond.
"Pernyataan itu bisa saja pesanan pihak tertentu yang mau memecah belah. Sebab, ini bukan pertama kali dia berbicara sembarangan dengan orang yang dihormati Prabowo," tutur Wakil Ketua Komisi IX DPR tersebut.
Baca: Desmond Sebut Amien Rais Gunakan Prabowo sebagai Alat Politik
Sebelumnya, Desmond mengaku terkejut dengan dukungan Koalisi Umat Madani terhadap Amien Rais untuk maju nyapres. Dia menilai dukungan dan keinginan Amien Rais maju di Pilpres 2019 hanya lucu-lucuan.
"Yah, kita juga kaget tiba-tiba Pak Amien. Dulu menggunakan Pak Prabowo sebagai alat, sekarang kok maju. Lucu. Jadi orang tua ini bagi saya cuma lucu-lucuan saja lah," kata Desmond di Mapolda Metro Jaya, Senin, 9 Juli 2018. (ase)
Dipimpin Desmond, DPR Datangi Desa Wadas Monitor Kinerja Polisi
Alasan Komisi III DPR ke Desa Wadas untuk awasi kinerja aparat hukum. Selain itu, untuk menampung aspirasi.
