Gerindra Cek Peluang Anies Jadi Jalan Tengah Cawapres Prabowo
- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVA – Sekretaris Jenderal DPP Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi salah satu nama yang menjadi jalan tengah sebagai cawapres Prabowo Subianto. Alasannya, partai yang satu visi seperti PAN, PKS, dan Demokrat ingin kadernya bisa mendampingi Prabowo.
"Ya jalan tengah salah satu nama yang disebut-sebut, ada beberapa orang yang menyebutkan ada ini, ada itu ya salah satunya Anies. Dan, jalan tengah itu juga masih diperdebatkan," kata Muzani di gedung DPR, Jakarta, Senin 9 Juli 2018.
Ia menambahkan saat ini Gerindra sedang mengecek apakah Anies bisa menjadi jalan tengah cawapres Prabowo. Gerindra masih akan menggunakan sisa waktu untuk mengeceknya.
"Itu yang sedang kita cek bisa enggak jadi jalan tengah. Tapi ya kita tunggu ini kan masih ada waktu beberapa minggu. 24 hari untuk pendaftaran," lanjut Muzani.
Muzani menjelaskan PAN dan PKS ingin cawapres dari internalnya. Ia bisa memahami keinginan tersebut apalagi mengingat Pilpres 2019 berbarengan dengan Pemilu Legislatif.
"Parpol yang bisa mendorong kader pentingnya sebagai capres atau cawapres itu bisa memberi coat tail effect ke partainya di dalam legislatif yang akan datang. Tapi kalau dua duanya ngotot kan nggak mungkin wapresnya dua," kata Muzani.
Kemudian, ia mengatakan kalau bisa mengambil dua cawapres maka akan dilakukan Gerindra bersama partai koalisi. Namun, bila tak mungkin maka harus ada kompromi.
"Kalau kita ambil PKS mungkinkah PAN terima? Kalau kita ambil PAN, mungkinkah PKS terima? Itu makanya perlu waktu. Tapi kalaupun enggak, itu yang kita sedang cari jalan tengahnya," kata Muzani.
Bela Jokowi, Rampai Nusantara Tak Sependapat Dengan Hasto Soal Kriminalisasi Terhadap Anies
Ketua Umum Rampai Nusantara, Mardiansyah Semar tidak sependapat dengan pernyataan dari Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait dugaan kriminalisasi terhadap Anies Baswedan.
