Sandiaga: Ucapan Mendagri Jangan Terlalu Diartikan Politik

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Wagub Sandiaga Uno
Sumber :
  • Youtube Pemprov DKI

VIVA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno meminta kepada sejumlah pihak agar tidak mempolitisasi ucapan Mendagri Tjahjo Kumolo yang menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai Gubernur Indonesia. Menurutnya, hal itu harus diartikan sebagai motivasi agar Jakarta jadi teladan bagi wilayah lain.

Anies Lagi Bahagia, Sang Istri Ulang Tahun dan Anak Lulus Kuliah di UI

"Saya rasa itu jangan diartikan terlalu menyinggung politik tapi itu mungkin lebih ke arah motivasinya dari Pak Mendagri agar Pak Anies dan saya lebih bekerja memberi kan teladan kepada daerah lain," kata Sandiaga, Selasa, 3 Juli 2018.

Menurut Sandiaga, Jakarta itu merupakan Daerah Khusus Ibu Kota negara. Maka dari itu, apabila seseorang menjadi Gubernur DKI berarti memiliki tanggung jawab besar untuk dapat dicontoh oleh daerah lain di Indonesia.

Sandiaga Khawatir Gelombang Ketiga Corona yang Lebih Dahysat

"Siapa pun yang menjadi Gubernur Jakarta itu menjadi panutan bagi seluruh pemimpin daerah, kepala daerah di wilayah Indonesia. Karena setiap kebijakan di Jakarta akan jadi barometer buat di daerah lain," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, dalam acara pengukuhan Asosiasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Mendagri Tjahjo Kumolo sempat menyebut Anies sebagai Gubernur Indonesia. Hal ini karena tanggung jawab Anies yang besar untuk memimpin daerah Ibu Kota. Hampir banyak orang dari berbagai daerah di Indonesia datang ke Jakarta untuk mengadu nasib.

Sandiaga Sarankan Khofifah-Risma 'Tidak Berpolitik' untuk Lawan Corona

"Pak Anies itu Gubernur DKI, tapi ya (juga) Gubernur Indonesia. Beliau enggak bisa menghalangi penduduk dari Kaltara, dari Papua, (dari mana pun di Indonesia) untuk masuk mencari pekerjaan di Jakarta," kata Tjahjo dalam acara tersebut.

Anies Baswedan merubah 22 nama jalan di DKI Jakarta

Anies Ubah 22 Nama Jalan di DKI Jadi Nama Tokoh Betawi, Ini Daftarnya

Anies Baswedan resmi merubah 22 nama jalan di DKI Jakarta dengan nama-nama tokoh Betawi. Peresmian nama jalan ini dilakukan di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babaka

img_title
VIVA.co.id
22 Juni 2022