Ancam Suara Jokowi, Golkar Jabar Mau Redam Gerakan #2019GantiPresiden

Presiden Joko Widodo
Sumber :
  • Antara Foto/Wahyu Putro/ via REUTERS

VIVA – Gerakan masif #2019GantiPresiden dinilai menjadi pemicu turunnya perolehan suara bagi pasangan calon gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi dalam pemilihan kepala daerah 2018. Calon wakil gubernur Jabar Dedi Mulyadi juga mengakui #2019GantiPresiden menjadi salah satu faktornya.

PDIP Minta Anies Jadi Timses Pramono-Rano Karno, Golkar: Wajar Cari Figur Buat Dongkrak Suara

Untuk itu, Dedi yang juga ketua Dewan Pimpinan Daerah I Partai Golkar Jawa Barat, akan melakukan langkah antisipasi menghadapi gerakan #2019GantiPresiden dalam pemilihan presiden 2019.

Menurut dia, sebab dimungkinkan, gerakan itu bisa mengancam dan menggerus suara Partai Golkar dan Presiden Joko Widodo sebagai capres petahana untuk wilayah Jawa Barat.

Lucky Hakim Disebut Jadi Pemicu Ketegangan Internal Antara Gerindra dan Golkar di Indramayu

"Saya sudah sampaikan ke DPP untuk segera membangun formula baru dalam menghadapi fenomena gelombang hashtag #2019GantiPresiden itu. Strategi baru apa yang harus dibuat oleh Golkar," kata Dedi Mulyadi di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Senin, 2 Juli 2018.

Baca: LSI Denny JA Analisis Melejitnya Suara Duet Asyik di Jabar

Sindir Anies, Golkar: Kalau Tak Sesuai Harapan, Jangan Beri Pandangan Partai Tersandera

Rencananya, kata dia, DPD I Partai Golkar Jawa Barat akan melakukan rapat internal guna membicarakan strategi apa yang harus dipersiapkan dalam pemilihan legislatif dan pemilihan presiden 2019.

"Minggu depan DPD Golkar di Jabar akan mengambil sikap politik, apa-apa saja yang harus dilakukan untuk menyelamatkan pemilihan 2019 karena kan berbarengan antara pemilu legislatif dan pemilu presiden," ujarnya.

Foto : Kasubag Humas dan Protokol, DPRD Provinsi Jambi, Ahmad Darmadi

Anggota DPRD Jambi periode 2024-2029 Dilantik Pekan Depan, PAN-Golkar Dominasi Parlemen

Sebanyak 55 orang anggota DPRD Provinsi Jambi terpilih periode 2024-2029 pada Pemilu Legislatif pada Februari 2024 lalu akan dilantik Senin, 9 September 2024. 

img_title
VIVA.co.id
5 September 2024