Sudirman Said Lapor Perkembangan Pilgub Jateng ke Zulkifli Hasan
- ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
VIVA – Calon gubernur Jawa Tengah 2018 Sudirman Said menyambangi kompleks parlemen untuk bertemu dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan, Jumat 29 Juni 2018. Selain hendak bersilaturahmi, Sudirman juga ingin melaporkan perkembangan yang terjadi di pemilihan gubernur Jateng.
"Tentu silaturahmi, karena lama tidak ketemu dan lapor seluruh perkembangan, seluruh hasil," kata Sudirman di Senayan, Jakarta.
Sudirman mengaku masih berharap memenangi Pilgub Jateng ini bersama dengan Ida Fauziyah. Meskipun mantan menteri Energi dan Sumber Daya Mineral ini juga kaget perolehan hitung cepatnya kalah oleh Ganjar Pranowo.
"Pada prinsipnya kami mensyukuri hasil yang diperoleh karena tentu saja berharap menang. Tapi bukankah lembaga-lembaga survei sejak awal mengatakan kami begitu rendahnya dan hasil ini bisa dikatakan sangat mengejutkan dan tentu itu kami syukuri," ujar dia.
Selain mengapresiasi, Sudirman juga menilai tetap ada sejumlah catatan pelaksanaan Pilgub Jateng untuk diperbaiki. Salah satunya seperti kejadian dugaan intimidasi atau penodongan terhadap tim pemenangan Sudirman.
"Di antara berbagai kejanggalan, salah satunya kami mendapat tekanan tim yang membawa uang konsumsi," kata Sudirman.
Sebelumnya, peristiwa penodongan oleh sekelompok orang di jalan tol antara Jakarta-Semarang dialami tim pemenangan Sudirman Said. Ini terjadi dua hari jelang hari tenang Pilgub Jateng atau pada Kamis, 21 Juni 2018 malam.
Sudirman menceritakan hal ini untuk memberikan gambaran besarnya tekanan, fitnah, dan kampanye hitam yang dihadapinya dalam proses Pilgub Jateng.
"Tim kami diadang di tengah jalan tol. Sejumlah orang keluar dari lima mobil dengan menodongkan pistol. Beberapa di antara mereka mulutnya bau alkohol," ujar Sudirman.