Kubu Djarot Klaim Unggul di Real Count Sementara

Cagub dan Cawagub Sumatera Utara, Djarot Saiful Hidayat (kanan) dan Sihar Sitorus (kanan)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Septianda Perdana

VIVA – Calon gubernur Sumatera Utara, Djarot Saiful Hidayat belum mengakui keunggulan pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah, meski hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei menyatakan pasangan itu menang.

Hasto PDIP: Edy Rahmayadi Pasukan Terdepan Jika Perang, bukan Bapaknya di Depan

Djarot mengatakan, akan menunggu hasil hitungan pasti dari Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Utara. Ia optimistis Djarot-Sihar Sitorus bisa unggul.

"Kami belum menyerah dan masih optimis sebelum ada hasil real count. Sebaiknya begitu. Kami tidak ingin mendahului. Jadi kami tunggulah perhitungan manualnya. Ini tim kami masih bekerja," ucap Djarot di Kantor DPD PDI-P di Kota Medan, Sumatera Utara, Rabu malam, 27 Juni 2018.

Megawati Utus Yasonna Laoly untuk Awasi Gerakan TSM di Pilgub Sumut

Namun begitu, Djarot mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Sumatera Utara untuk mendukung Djoss.

"Selamat kepada masyarakat Sumut. Dan kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu. Baik dari partai, relawan maupun warga masyarakat," ujarnya.

Hasto PDIP Sindir Bobby Nasution: Partai Membesarkannya Aja Ditinggalkan, Apalagi Rakyat Kecil

Sementara itu, menurut Sihar Sitorus, perolehan suara versi real count belum masuk 100 persen. Tapi, baru 20 persen data yang masuk. Ia mengklaim Djoss unggul sementara dari Eramas.

"Baru masuk sekitar 20 persen suara atau sekira 1 juta pemilih. Sejauh ini kami masih memimpin dengan 50,9 persen. Ini akan kami hitung terus sampai seluruh suara masuk, paling tidak 90 persen, baru bisa kami simpulkan apakah kami menang atau kalah," ujar Sihar Sitorus.

Cagub Sumut nomor urut 1, Bobby Nasution.(istimewa/VIVA)

Bobby Nasution Mau Tingkatkan UMKM di Sumatera Utara dengan Sistem Digital

Calon Gubernur Sumatera Utara nomor urut 1, Bobby Nasution menegaskan siapkan program peningkatan UMKM di Sumatera Utara. Salah satunya, menjadikan Pemerintah Provinsi (P

img_title
VIVA.co.id
16 Oktober 2024