PDIP Kaget Djarot Kalah dari Edy Rahmayadi

Cagub Sumatra Utara Edy Rahmayadi (kanan) dan Djarot Saiful Hidayat (kiri)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi

VIVA – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengaku terkejut atas perolehan hitung cepat atau quick count di Pilkada Sumatera Utara.

MK Tolak Gugatan Edy Rahmayadi soal Hasil Pilgub Sumut, Begini Reaksi Bobby Nasution

Prediksi yang awalnya bakal bersaing ketat, pasangan kandidat andalan PDIP, yaitu Djarot Saiful Hidayat - Sihar Sitorus justru dalam hitung cepat tertinggal lebih dari lima persen dari pesaing mereka, yaitu pasangan Edy Rahmayadi - Musa Rajekshah.

"Tentang Sumatera Utara, tentang hasilnya memang begitu mengejutkan," kata Hasto di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Rabu 27 Juni 2018.

Edy Rahmayadi Kandas di MK, KPU Besok Tetapkan Bobby Nasution sebagai Gubernur Sumut Terpilih

Atas hasil itu, menurut Hasto, partainya masih mempelajari sejumlah faktor yang menjadi penyebab jarak hasil hitung cepat atas pasangan yang diusung bersama Partai Persatuan Pembangunan ini.

Meski beberapa waktu belakangan, muncul isu identitas menyerang Djarot yang berasal dari luar Sumatera Utara. Kata Hasto, hal itu bukan menjadi penghalang 'Partai Banteng' mengajukan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut untuk berlaga.

MK Tolak Gugatan Edy Rahmayadi-Hasan Basri terkait Hasil Pilgub Sumut

"Mencalonkan Pak Djarot karena kami berbicara tentang Indonesia Raya, Indonesia yang dibangun untuk semua, Indonesia yang dibangun tanpa membeda-bedakan dari aspek suku etnis dan golongan," kata dia.

Berdasarkan hitung cepat yang tergambar dalam berbagai survei, pada pukul 15:01, pasangan Edy- Musa masih unggul 57,08 persen sementara Djarot - Sihar 42,92 persen.

Jumlah itu berdasarkan hitungan lembaga survei Indikator dengan suara sementara yang masuk sebesar 50,67 persen. Lembaga lain, Lingkaran Survei Indonesia, Edy -Musa meraih 54,01 persen dan Djarot -sihar 45,99 persen. (ren)

Debat pertama Pilgub Sumut 2024, antara Bobby Nasution-Surya dan Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala.(istimewa/VIVA)

KPU Tetapkan Gubernur dan Wagub Sumut Terpilih, Bobby Nasution dan Edy Rahmayadi Kompak Absen

Penetapan KPU Sumut ini dilakukan usai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak gugatan pasangan Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala.

img_title
VIVA.co.id
6 Februari 2025