Didukung Kiai, Nurul Arifin Pede Menang di Pilwakot Bandung
- ANTARA FOTO/Novrian Arbi
VIVA – Calon Walikota Bandung, Nurul Arifin, tetap optimis bisa memenangkan Pilkada kota Bandung, 27 Juni 2018 mendatang. Politikus Golkar itu pede karena muncul banyaknya dukungan yang mengalir padanya dan Chairul Yaqin Hidayat sebagai wakilnya.
"Kami semakin siap dan yakin untuk terus berjuang menjadi orang nomor 1 dan 2 di kota Bandung," kata Nurul, dalam siaran persnya, Sabtu 23 Juni 2018.
Dia berharap, masyarakat Bandung bisa memberi kesempatan kepadanya. Nurul siap menjalani amanat sebagai perempuan pertama yang akan memimpin Kota Bandung ke depan.
Nurul berkomitmen, janji kampanyenya selama ini akan dilunasi ketika diberi kepercayaan memimpin Bandung.
"Itu semua tidak akan pernah terjadi jika masyarakat tidak memberikan dukungannya pada tanggal 27 juni di TPS dalam pencoblosan, maka dari itu saya berharap masyarakat mau memberikan dukungannya kepada kami agar kami bisa membuktikan seluruh janji janji kami ketika kampanye," jelas Nurul.
Baca: Median: Elektabilitas Oded-Yana Unggul di Pilwakot Bandung
Mengakhiri masa kampanyenya, Nurul juga menggelar istigosah bersama tim relawan dan ribuan jemaah Nahdatul Ulama (NU) dari berbagai kecamatan.
Kiai Muhtar Gandaatmaja selaku pimpinan Aswaja Center Kota Bandung, mengatakan pasangan Nurul-Ruli atau Nuruli adalah pasangan yang ideal untuk kota Bandung. Baginya, pemimpin perempuan adalah bisa.
"Di negara ini pun dalam peraturannya di perbolehkan untuk perempuan menjadi pemimpin di daerah-daerah, bahkan di beberapa daerah lain seperti Banten, Surabaya sudah memiliki pemimpin perempuan," ujar Kiai Muhtar.
Menurut dia, juga kini sudah saatnya untuk perempuan berdedikasi dalam rangka membangun Kota Bandung ini.
"Bahwa kaum perempuan pun bisa memberikan dedikasi dan kepedulian besarnya bagi kota bandung dan membawa kota bandung menjadi lebih baik ke depannnya," jelas Kiai Muhtar.
Dia meyakini pasangan ini akan sangat sayang serta peduli kepada masyarakat, tak terkecuali para alim ulama se-Kota Bandung.
"Dari dulu saya sama keluarga nggak pernah terang-terangan seperti ini memberikan dukungan kepada paslon," katanya.