Nasdem Dukung Angket Penunjukan Iriawan Pj Gubernur Jabar
VIVA – Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G Plate menyayangkan kebijakan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo yang menunjuk Komisaris Jenderal Polisi Mochamad Iriawan sebagai Penjabat Gubernur Jawa Barat. Penunjukan membuat kegaduhan politik di Jabar yang hendak melaksanakan Pemilihan Gubernur.
"Nasdem menyesalkan keputusan pengangkatan Penjabat Gubernur Jawa Barat yang menimbulkan kekisruhan politik di Jabar pada saat menjelang Pilkada," kata Plate lewat pesan tertulisnya pada Selasa, 19 Juni 2018.
Dia mengingatkan, rencana penunjukan ini sempat mendapat tentangan dari masyarakat luas. Kementerian Dalam Negeri seharusnya bisa menghindari kekisruhan seperti itu. Soalnya arus penolakan dari masyarakat cukup kuat beberapa waktu lalu.
Meskipun dikenal sebagai partai pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo, Nasdem mendukung wacana pengajuan hak angket atas penunjukan petinggi Polri dalam jabatan publik itu. Plate menjelaskan, hak angket adalah tindakan koreksi jika terdapat penyimpangan prosedural administratif.
"Sejauh untuk meminta keterangan dan mendapatkan keterangan yang utuh dari pemerintah, maka Fraksi Nasdem mendukung penggunaan hak interpelasi atau angket terbatas oleh DPR RI," katanya.
Partai lain pendukung pemerintah, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), tak mempermasalahkan dan justru membela kebijakan Tjahjo. Sekretaris Jendeal PKB, Abdul Kadir Karding, meyakini Tjahjo sudah memiliki pertimbangan matang saat memilih Iriawan.
"Saya kira Mendagri sudah punya pertimbangan yang matang kenapa pilih Pak Iriawan, dan Kapolri juga telah memperhitungkan segala sesuatunya," kata Karding.