Pilgub Sumsel, Elektabilitas Dodi Reza-Giri Diprediksi Kuat
- ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
VIVA – Sumatera Selatan merupakan salah satu provinsi yang akan menggelar pemilihan gubernur dan wakil gubernur dalam Pilkada serentak 2018. Elektabilitas duet Dodi Reza Alex-Giri Ramanda Kiemas diprediksi berpotensi menguat dengan sisa 9 hari menjelang hari pemungutan suara.
Direktur Eksekutif Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny Januar Ali mengatakan, potensi elektabilitas pasangan yang diusung Golkar, PDIP, dan PKB itu makin menguat karena tren dukungan.
"Survei LSI sejak November 2017 hingga Juni 2018, dukungan untuk Dodi-Giri terus meningkat," kata Denny JA dikutip dari keterangan resminya, Senin, 18 Juni 2018.
Denny menilai, hal berbeda dialami pasangan calon pesaing kuat Dodi-Giri yaitu Herman Deru-Mawardi Yahya yang cenderung menurun elektabilitasnya. Kemudian, faktor kepemimpinan Alex Nurdin yang notabene merupakan ayah kandung Dodi Reza dianggap sebagai faktor pendukung lain.
Kepemimpinan Alex Nurdin selama dua periode sebagai Gubernur Sumsel dicap berhasil dan cukup memuaskan publik.
"Dodi Reza beruntung, Gubenur Sumsel saat ini, Alex Nurdin, dianggap berhasil mayoritas pemilih dalam survei. Asosiasi Dodi dengan Alex, yang merupakan ayahnya sendiri, semakin diketahui publik," jelas Denny.
Kemudian, program Dodi-Giri tampak diterima publik Sumsel. Salah satunya program unggulan sembako murah selama Ramadan dan jelang Lebaran Idul Fitri yang berhasil menarik perhatian publik. "Kalangan pemilih dari grass root yang mayoritas suka dengan program itu," sebut Denny.
Sementara, elektabilitas duet Herman Deru-Mawardi merosot karena beberapa isu yang menjadi sorotan publik. Kendati demikian, Denny menilai Herman-Mawardi adalah pasangan terdekat yang bisa menyaingi Dodi-Giri.
Adapun dua pasangan lain yaitu Ishak Mekki-Yudha Pratomo dan Saifudin Aswari Rivai-Muhammad Irwansyah diperkirakan sulit menyalip Dodi-Giri ataupun Herman-Mawardi. Denny mengibaratkan persaingan Dodi-Giri dengan Herman-Mawardi ada di tingkat pertama. Lalu, Ishak Mekki-Yudha dengan Saifudin Aswari-Muhammad Irwansyah ada di tingkat kedua.
"Ishak Mekki dan Aswari akan sulit merebut pemenang pertama. Sebab, karena sudah ada Dodi dan Herman Deru di sana," ujar Denny.
Foto: Duet Dodi Reza Alex dengan Giri Ramanda Kiemas.
Meski demikian, ia menekankan kondisi perebutan kursi Sumsel-1 masih bisa berubah. Syaratnya, pasangan calon yang bisa merebut suara yang belum memutuskan atau swing votes maka akan menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel periode 2018-2023. Swing votes dalam survei LSI Denny JA terakhir sebesar 22,1 persen.
"Tapi sekali lagi, siapa yang lebih bisa mengambil swing votes, itulah yang akan menjadi Gubernur Sumsel berikutnya. Siapa yang paling banyak mendapat dukungan swing voters?" sebutnya.
Baca: LSI: Dodi Reza-Giri Ramanda Berpeluang Menangi Pilgub Sumsel
Pelaksanaan hari pemungutan suara Pilkada serentak 2018 akan digelar Rabu, 27 Juni 2018. Provinsi Sumsel merupakan salah satu dari 171 daerah yang menggelar pemilihan calon kepala daerah.
Sebelumnya, dalam survei LSI Denny JA yang dilakukan pada 1 - 5 Juni 2018. Survei dilakukan secara tatap muka terhadap 1000 responden dengan menggunakan metode multistage random sampling. Dalam survei itu, duet Dodi-Giri unggul sementara dengan memimpin angka 27,7 persen. Pasangan Herman-Mawardi ada di posisi kedua dengan 23,3 persen.
Selanjutnya, pasangan Ishak Mekki-Yudha memperoleh 18,4 persen. Kemudian, pasangan calon Aswari-Irwansyah dengan 8,6. Sementara, responden yang belum memutuskan atau swing votes mencapai 22,1 persen. (mus)