Amien Siap Nyapres, PD: Bagus, Tidak Melulu Jokowi, Prabowo
- VIVA/Fikri Halim
VIVA – Politikus senior yang juga Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais yang menyatakan siap maju nyapres di Pemilu 2019 masih menjadi perhatian. Meski kontroversi, kesiapan Amien nyapres dinilai memberikan dampak positif pilihan bakal capres.
"Kami Partai Demokrat, menghargai dan menghormati hak konstitusional Pak Amien Rais yang diatur haknya dipilih dan memilih. Semakin banyak capres makin bagus," kata Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Demokrat Ferdinand Hutahahean saat dihubungi VIVA, Selasa, 12 Juni 2018.
Menurut dia, bila benar maju sebagai bakal capres dari PAN, artinya rakyat punya banyak pilihan. Sebab, selama ini, publik selalu disuguhkan hanya dua figur Prabowo Subianto melawan petahana Joko Widodo.
"Ada pilihan lain bagi rakyat. Bagus, jadi tidak melulu Jokowi, Prabowo yang dibicarakan," jelas Ferdinand.
Terkait arah sikap politik Demokrat di Pilpres 2019, ia menekankan internal akan membahas kembali pasca Lebaran Idul Fitri. Soal nama Amien Rais, kata dia, Demokrat juga belum ada pembicaraan.
"Pak Amien ini kan baru menyatakan sikapnya. Jadi, kami memang belum ada pembahasan. Mungkin nanti habis pasca Lebaran akan dibicarakan," sebutnya.
Baca: Amien Rais Siap Nyapres, PDIP: Sebaiknya Duet dengan Prabowo
Foto: Amien Rais (kiri) dan Ketum PAN Zulkifli Hasan.
Sebelumnya, kesiapan Amien Rais maju nyapres diawali dengan pembicaraan terkait rencana pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN mendatang yang akan merekomendasikan beberapa nama kader partai dinominasikan maju ke Pilpres 2019. Ia menyebut, selain dirinya, ada Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan serta dua mantan Ketum PAN yaitu Hatta Rajasa, dan Sutrisno Bachir.
"PAN lewat rakernas yang dipimpin Pak Zul nanti tidak akan berlebihan. Kita akan mencapreskan tokoh kita sendiri. Pertama Zulkifli Hasan, Hatta Rajasa, Sutrisno Bachir dan terakhir Mbah Amien Rais," ujar Amien di sela acara buka puasa bersama di kediaman rumah dinas Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, Sabtu, 9 Juni 2018.
Baca: Amien Rais Siap Nyapres, Bagaimana Nasib Zulkifli Hasan?