Soeharto Diolok-olok, Mbak Tutut Berserah pada Allah
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA – Putri Presiden kedua RI, Soeharto, Siti Hardijanti Rukmana atau yang lebih dikenal Mbak Tutut tak mau banyak mengomentari soal video yang diedarkan Partai Solidaritas Indonesia alias PSI mulai 9 Mei 2018. Video itu disebarkan PSI untuk memperingati 20 tahun pascareformasi.
"Partai mau bilang apa saja terserah mereka. Mungkin itu cara mereka lantaran mereka tidak percaya diri dan tidak yakin, makanya orang lain yang dijadikan sesuatu untuk disampaikan," kata Mbak Tutut di kediaman Soeharto, Jalan Cendana, Menteng, Jakarta Pusat, Senin malam, 4 Juni 2018.
Mbak Tutut teringat pesan almarhum ayahnya yang selalu mengingatkan untuk selalu bersabar karena Allah tidak pernah tidur.
"Kita serahkan saja kepada Allah. Masyarakat sudah pintar dan pandai dalam menilai kok, mana yang betul dan mana tidak betul. Mana yang benar dan mana yang salah," ujar politikus Partai Golkar itu.
Sebelumnya, serangkaian video diedarkan PSI mulai 9 Mei 2018. Video itu disebarkan partai pimpinan Grace Natalie untuk memperingati 20 tahun pasca reformasi. Salah satu videonya diberi keterangan sebagai berikut:
PELANGGARAN HAM DI MASA ORDE BARU
Bro dan Sis, siapa bilang hidup di masa Orde Baru enak? Tanya saja kepada keluarga korban pelanggaran HAM. Cek video berikut ya...