Elite Demokrat: Elektabilitas Jokowi Cenderung Turun

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memimpin rapat iternal.
Sumber :
  • Rifki Arsilan

VIVA – Elite Demokrat menilai, peta politik terkait kandidat calon presiden dan wakil presiden masih relatif imbang. Ketua DPP Demokrat, Didik Mukrianto menyebut, peluang imbang ini termasuk bakal capres petahana Jokon Widodo.

Kesal dengan PSI, Demokrat Minta Jangan Seret SBY

"Calon-calon presiden dan calon wakil presiden yang bermunculan di publik, masih relatif imbang peluangnya. Belum ada yang mendominasi, sehingga peluangnya masih sangat terbuka, termasuk incumbent," kata Didik dalam keterangannya, Rabu 30 Mei 2018.

Menurut dia, peluang Jokowi sebagai petahana masih jauh dari 'aman' dari segi elektabilitas. Ia melihat, tak tertutup kemungkinan elektabilitas mantan Gubernur DKI itu akan menurun bila belum mampu memperbaiki beberapa persoalan seperti ekonomi dan penegakan hukum.

Demokrat Nilai Sikap Jokowi soal Penundaan Pemilu Belum Tegas

"Mungkin ke depan, cenderung menurun apabila tidak mampu memperbaiki ekonomi, politik, penegakan hukum dan keadilan, keamanan dan kesejahteraan masyarakat yang saat ini dirasakan masyarakat semakin sulit," sebut Didik.
    
Terkait pernyataan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang menyebut cawapres Jokowi berasal dari parpol, ia menekankan, perlu melihat aspirasi rakyat. Namun, sejauh ini, Partai Demokrat terus membangun aspirasi, serta harapan rakyat.

"Partai Demokrat dengan segenap kader, simpatisan yang dikomandani oleh Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) dan Mas AHY (Agus Harimuti Yudhoyono) sebagai Ketua Kogasma terus bekerja membangun koalisi dengan rakyat, membangun sinergi dengan masyarakat," lanjut Didik.

Ikhtiarkan Keinginan AHY, Agung Demokrat: Kuda Hitam Simbol Perjuangan

Kemudian, ia mengingatkan sebagai parpol, Demokrat ingin hadir memberikan solusi buat rakyat. Menurutnya, dengan berbagai kegiatan serap aspirasi yang dilakukan elite Demokrat, termasuk SBY dan AHY.

"Mereka mendapatkan masukan dan aspirasi masyarakat yang luar biasa, sebagian masyarakat sangat berharap, agar pemerintah peka dan peduli dengan kesulitan masyarakat," tutur Didik.

Lalu, ia juga menyinggung ada aspirasi rakyat yang menginginkan AHY meneruskan SBY. Ia mengklaim, rakyat merindukan program-program era SBY.

"Untuk menjaga dan mewujudkan harapan tersebut, mereka sangat ingin dan mendorong agar Mas AHY bisa meneruskan legacy Pak SBY," kata Didik.

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)

AHY: Rakyat Mana yang Ingin Pemilu 2024 Ditunda?

Menurut AHY, penundaan pemilu hanya akan menyengsarakan rakyat, dan menghadirkan rasa ketidakadilan.

img_title
VIVA.co.id
15 Maret 2022