Survei: Elektabilitas PDIP Unggul Telak Atas Gerindra
- ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
VIVA – Lembaga survei Y-PUBLICA merilis hasil terbaru terkait elektabilitas partai politik di Pemilu 2019. Hasil survei, menunjukkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masih mengungguli parpol lain termasuk Gerindra.
Direktur Eksekutif Y-Publica, Rudi Hartono, mengatakan, elektabilitas PDIP masih tertinggi dengan 25,3 persen. Kemudian, disusul Gerindra dengan 11,1 persen.
"PDIP 25,3 persen, kemudian Gerindra 11,1 persen, Golkar 10,3 persen. Kalau digabung hampir separuh suara yang ada," ujar Rudi Hartono dalam keterangannya, Jumat, 25 Mei 2018.
Untuk parpol di posisi menengah dihuni Demokrat dengan elektabilitas 5,7 persen, dan PKB 5,1 persen. Lalu, diikuti Nasdem dengan elektabilitas 3,4 persen, PKS 3,2 persen, Perindo 3,1 persen, PPP 3,0 persen dan Hanura 1,9 persen.
Dengan hasil ini, maka partai menengah hanya Demokrat dan PKB yang sudah aman masuk parlemen dengan ambang batas 4 persen.
Adapun posisi terbawah dihuni oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dengan elektabilitas 1,3 persen. Lalu, Partai Bulan Bintang (PBB) 1 persen, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) 0,9 persen. Selanjutnya, ada Partai Berkarya 0,5 persen, Garuda 0,4 persen. Sementara, yang belum memutuskan masih ada di angka 18,1 persen.
Sedangkan, di antara empat partai baru yang ikut Pemilu 2019, dua tertinggi pilihan responden adalah Perindo dan PSI. Responden dalam kuesioner ini diberikan pertanyaan dari empat partai baru, mana yang paling disukai.
"Elektabilitas Perindo 30,7 persen, PSI 29,1 persen, sementara Berkarya 13,1 persen dan Garuda 9,8 persen. Tidak menjawab 17,3 persen," kata Rudi.
Baca: Survei IDM : Elektabilitas Prabowo Unggul Telak dari Jokowi
Dalam survei ini, Y-PUBLICA menyertakan 1200 responden yang diambil secara multistage random sampling, mewakili 120 desa dari 34 Provinsi. Survei memiliki 2,98 persen dalam tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dilaksanakan pada 2-12 Mei 2018 melalui wawancara tatap muka.