Ancaman Megawati Kalau Ganjar-Yasin Kalah di Pilkada Jateng

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bersama Cagub dan Cawagub Jateng
Sumber :

VIVA – Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati menghadiri acara apel siaga yang dihadiri puluhan ribu kader dan simpatisan partai berlambang banteng moncong putih di Stadion Manahan Solo, Jumat, 11 Mei 2018.

Duel Panas 'Perang Bintang' di Pilkada Jateng: 3 Lembaga Survei Ungkap Persaingan Ketat Andika Perkasa vs Ahmad Luthfi

Dalam apel tersebut, mantan Presiden RI kelima itu juga mengintruksikan untuk memenangkan pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah.

Apel siaga yang bertema 'Setia Megawati, Setia NKRI' dihadiri puluhan ribu kader dan simpatisan PDIP dari seluruh pengurus DPC di Jawa Tengah. Kehadiran massa kader banteng tersebut memerahkan Stadion Manahan Solo.

Survei Indikator soal Gubernur Pilihan Warga Jateng, Ahmad Luthfi Ungguli Andika Perkasa

Dalam pidatonya, Megawati Soekarnoputri turut menyinggung pelaksanaan Pemilihan Gubernur Jawa Tengah. Partai yang dipimpinnya mengusung pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin untuk memperebutkan kursi Gubernur Jawa Tengah. Untuk itu, ia berharap para kader bisa memenangkan pasangan calon gubernur nomor urut satu itu.

"Juni bulannya Bung Karno. 1 Juni lahirnya Pancasila, 6 Juni lahirnya Bung Karno dan 21 Juni meninggalnya beliau. Maka 27 Juni nanti apakah saudaraku, anak-anaku siap memerahkan Jawa Tengah," kata dia penuh semangat.

Sarapan Bareng Paslon Luthfi-Yasin dan Raffi Ahmad, Jokowi Ngaku Tak Diundang Kampanye di Solo

Untuk bisa memenangkan Pemilihan Gubernur Jawa Tengah itu, Megawati mengultimatum para pimpinan DPD, DPC, anggota dewan, serta bupati dan wali kota dari PDIP. Ia tak segan-segan memberikan hukuman berat jika mereka gagal memenangkan pasangan Ganjar-Yasin.

"Awas kalau ndak menang, pimpinan-pimpinan yang duduk di kiri kanan ini tak sembelih kabeh, Dewan yang di sini tak ganti. Siapa yang tempatnya kalah tak pecat pemimpinnya," kata dia mengancam.

Guna memenangkan pemilihan gubernur itu, menurut Megawati, para kader harus kerja keras. Ia tidak mau melihat struktur partai dan kader hanya santai leha-leha. Hal ini disebabkan pertarungan di Jawa Tengah hanya ada dua pasangan calon.

"Ini head to head lho. Saat tanggal 27 Juni nanti jangan tidur ya, jaga masing-masing TPS mulai dari pemilihan hingga penghitungan hasil,” ujarnya menegaskan.

Dalam kesempatan itu, Megawati juga bercerita saat meminta restu kepada KH Maimun Zubair untuk meminta putranya, Taj Yasin maju menjadi wakilnya Ganjar Pranowo dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah.

"Saya nyuwun sama simbah, boleh ya saya ambil putranya untuk jadi merah. Mbah Maimun pun bilang, monggo-monggo," kata dia menirukan ucapan Mbah Maimun. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya