Sam Aliano: Kaos 2019 Ganti Presiden Bahayakan Bangsa
- Eduward Amabarita - VIVA
VIVA - Tokoh dan politisi Sam Aliano menilai, kaos bertuliskan #2019GantiPresiden yang banyak beredar sebagai aksi politik yang tidak sportif. Ia pun enggan ikut-ikutan mengenakan kaos tersebut, jika ditawari.
"Saya tidak mau ikut-ikutan cara berpolitik yang tidak sportif, karena hal ini membahayakan demokrasi dan bangsa," kata Sam Aliano kepada wartawan, Jumat 11 Mei 2018.
Sam, yang juga telah mendeklarasikan diri sebagai kandidat calon Presiden 2019, itu mengibaratkan dirinya sebagai 'petinju baru' yang berniat melawan jagoan lama. Meski begitu, Sam akan melalui cara yang sportif untuk mendekati rakyat.
"Selama ini, saya lawan Pak Jokowi atau Pak Prabowo dengan cara sportif melalui pendekatan dengan rakyat, membantu rakyat, dan melalui visi misi saya, yang jelas disukai rakyat dan bukan dengan cara berpolitik yang saya anggap itu cara kepanikan lawan yang tidak tahu apa yang mau dilakukan," katanya.
Sam membenci hoax dan akan ikut memeranginya. Sehingga, ia memahami perasaan Joko Widodo sebagai petahana Presiden yang kerap diserang isu hoax.
"Dulu saya diserang, waktu pertama yang mencalonkan diri. Ada pihak pihak yang disebut sebagai WNA dan itu hoax. Jadi, saya merasa sama dengan Jokowi. Kali ini, saya mendukung Jokowi melawan hoax," katanya.
Ia pun yakin, dirinya akan menang telak dalam kontestasi Pilpres 2019, jika Pilpres berjalan lancar tanpa hoax. Untuk mendukung Pilpres berjalan damai dan tanpa hoax, dia menyebut para relawan akan melakukan sosialisasi pada pergelaran Car Free Day (CFD).
"Hari Minggu, relawan saya juga akan melakukan sosialisasi dengan membagikan baju pemilu damai di car free day sebagai pesan bahwa pemilu kita harus damai tanpa hoax," tuturnya.