Anis Matta: Menangnya Oposisi Malaysia Contoh buat Indonesia
- VIVA/Fajar GM
VIVA – Kandidat calon presiden dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta berkomentar soal kemenangan Mahathir Muhammad dalam pemilu di Malaysia. Anis Matta menganggap kemenangan gabungan oposisi yang dipimpin Mahathir di Pemilu Malaysia, adalah contoh bagaimana oposisi bisa menumbangkan petahana.
Dalam hasil yang diumumkan KPU Malaysia pada Kamis, 10 Mei 2018, aliansi gabungan oposisi Pakatan Harapan, meraih 115 kursi parlemen dan telah melampaui syarat untuk membentuk pemerintahan, yaitu sebanyak 112 kursi.
"Hasil Pemilu Malaysia menunjukkan bahwa jika oposisi bersatu, incumbent yang sangat kuat pun bisa ditumbangkan," ujar Anis di Jakarta, Kamis, 8 Mei 2018.
Anis mengucapkan selamat atas kemenangan Mahathir, juga rekannya Anwar Ibrahim. Menurut Anis, kemenangan kubu oposisi di Malaysia harus dicontoh juga sehingga hal yang sama bisa terjadi di Pemilu Indonesia 2019.
"Jika kita bersatu, mempunyai tekad kuat dan bisa merebut dan memenuhi hati rakyat, tidak ada yang tidak mungkin bisa kita lakukan. Masyarakat Malaysia sudah menunjukkan hal itu," ujar Anis.
Lebih lanjut, Anis menyampaikan, keberadaan figur sentral, yaitu Mahathir dan Anwar, adalah salah satu faktor penentu juga atas kemenangan oposisi di Malaysia. Menurut Anis, figur yang kuat dapat menyatukan rakyat yang menginginkan perubahan, sehingga menjatuhkan pilihannya pada kubu itu.
"Di Indonesia, gelombang perubahan seperti di Malaysia juga sangat terasa, tinggal bagaimana hal itu dipersatukan," ujar Anis.
PM Malaysia Muhyiddin Yassin Mengundurkan Diri, Siapa Penggantinya?
Perdana Menteri (PM) Malaysia, Muhyiddin Yassin telah mengajukan pengunduran dirinya kepada Raja Sultan Abdullah, ungkap Menteri sains, teknologi dan
