Survei Universitas Brawijaya Gus Ipul Unggul atas Khofifah
- VIVA.co.id/ Rahmat Noto (Surabaya)
VIVA - Pasangan calon nomor urut dua di Pemilihan Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno lebih unggul 6,7 persen dibanding paslon nomor urut satu Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak. Hal itu berdasarkan survei yang dilakukan Laboratorium Kebijakan Publik Perencanaan Pembangunan (LKP3) Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya (FIA UB).
"Jika pemilihan gubernur dilakukan saat ini, pasangan nomor urut 2 Gus Ipul-Puti unggul 6,7 persen. Responden menentukan pilihannya 47,9 persen untuk Gus Ipul-Puti dan 41,2 persen untuk Khofifah dan Emil. Sementara 10,9 persen responden tidak menentukan pilihannya," kata Sekretaris LKP3 FIA-UB, Andi Kurniawan, Selasa, 8 Mei 2018.
Andi menyebut, margin error responden sejumlah 3,46 persen dengan tingkat kepercayaan 96,45 persen. Survei dilakukan di 38 kota/kabupaten se-Jawa Timur dengan 835 responden. Seluruh responden berusia minimal 17 tahun dan memiliki hak pilih.
"Dari total responden 96,78 persen kenal dengan Khofifah-Emil, sedangkan 97,62 persen kenal dengan Gus Ipul-Puti. Survei dilakukan sejak 23 April hingga 30 April lalu. Survei dilakukan melalui wawancara secara tatap muka menggunakan kuesioner," kata Andi.
Survei yang dilakukan Universitas Brawijaya menunjukan program kerja Gus Ipul-Puti lebih diminati masyarakat dibandingkan Khofifah-Emil. Gus Ipul-Puti unggul di program Ketahanan Pangan, Pariwisata, Ketenagakerjaan, Pendidikan Menengah dan Ekonomi.
Paslon Khofifah-Emil unggul di program Infrastruktur dan Ekspor. Sedangkan untuk program Sosial dan Kesehatan kedua paslon berimbang.
Sementara survei elektabilitas tokoh, paslon Gus Ipul-Puti memiliki presentase sebanyak 47,9% sedangkan Khofifah-Emil memiliki presentase 41,2%. Di elektabilitas program Khofifah kembali kalah. Gus Ipul-Puti memiliki presentase 45,54% sedangkan Khofifah Emil 43,83%.
"Kami fokus mengambil komparasi terhadap visi-misi, program prioritas dan janji-janji politik pasangan calon hasilnya seperti itu. Gap elektabilitas tokoh terlihat tebih ekstrim daripada elektabilitas program. Jadi sebagian pemilih di Jawa Timur merupakan pemilih emosional dan fanatik tokoh."
Andi mengatakan, program kerja Gus Ipul-Puti unggul di beberapa wilayah seperti daerah Arek, Mataraman, dan Tapal Kuda. Sedangkan program kerja Khofifah-Emil unggul di wilayah Madura dan Mataraman Pesisir. (mus)