Oso Sindir KSPI karena Minta Jatah Menteri ke Prabowo

Presiden KSPI, Said Iqbal.
Sumber :
  • Anwar Sadat - VIVA.co.id

VIVA – Ketua Umum Hanura, Oesman Sapta Odang, menyindir Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), yang mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden pada pemilu 2019. Karena salah satu yang diminta, jatah menteri.

Keyakinan Partai Buruh Ridwan Kamil Bisa Naikkan UMP Jakarta hingga 8 Persen

KSPI menginginkan, kalau nanti Prabowo terpilih sebagai Presiden RI 2019-2024, kursi untuk Menteri Tenaga Kerja diberikan ke perwakilan buruh. Dukungan KSPI dan permintaan jatah menteri ini, disinggung oleh Oso.

"Lho itu haknya mereka (mendukung Prabowo), boleh-boleh saja. Tapi jangan mereka minta jatah jadi tiga menteri, tidak dikasih, terus mendukung orang lain," kata Oso, di Istana Negara, Jakarta, Rabu 2 Mei 2018.

Said Iqbal Beberkan Alasan Partai Buruh Dukung RK-Suswono di Pilkada Jakarta

Apakah bentuk dukungan KSPI ini bisa mempengaruhi perolehan suara Prabowo yang diprediksi sebagai penantang Jokowi, Oso enggan berkomentar lebih jauh.

Hanya menurutnya, pemenang pemilu nantinya bukan ditentukan oleh suara buruh. Tetapi suara masyarakat.

Prabowo Batal Hadiri HUT ke-3 Partai Buruh, Gerindra: Banyak Agenda Kenegaraan

"Yang menentukan bukan hanya buruh, rakyat, titik. Rakyat itu yang menentukan siapa yang dia pilih. Ya buruh kan bagian dari rakyat. Tapi bukan buruh mengklaim dirinya adalah rakyat keseluruhan," kata ketua DPD itu.

Sebelumnya, Prabowo Subianto telah menandatangani kontrak politik yang berisi 10 poin dengan KSPI dalam peringatan Hari Buruh Internasional di Istora Senayan, Selasa 1 Mei 2018. Prabowo juga menyampaikan janji-janjinya kepada kalangan buruh.

Presiden KSPI Said Iqbal

Tuntut Upah Naik 10 Persen dan Pembatalan Omnibus Law, Buruh se-Indonesia Mau Aksi Selama Seminggu

Serikat buruh di seluruh Indonesia berencana menggelar aksi demonstrasi besar-besaran di 38 provinsi selama satu minggu penuh, mulai dari tanggal 24-31 Oktober 2024.

img_title
VIVA.co.id
18 Oktober 2024