PPP: Pilpres 2014 KSPI Deklarasi untuk Prabowo, Tapi Kalah
- ANTARA FOTO/Galih Pradipta
VIVA – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menandatangani kontrak politik dengan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) di Istora Senayan, Selasa, 1 Mei 2018. Kontrak politik sebagai bentuk dukungan terhadap Prabowo di Pilpres 2019.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan Achmad Baidowi alias Awiek menilai dukungan itu bukan hal baru.
"Itu biasa saja dalam politik. Silakan saja menyatakan dukungan," kata Awiek lewat pesan tertulisnya, Rabu, 2 Mei 2018.
Namun, ia mengingatkan dukungan itu jangan sampai mengklaim sebagai suara semua buruh di Indonesia. Suara buruh diminta jangan dimanfaatkan untuk kepentingan dukungan nyapres.
"Jangan sampai memperalat kaum buruh, apalagi mengklaim seluruh buruh," ujar Baidowi.
Menurut dia, yang bisa mengantarkan Prabowo menjadi presiden atau tidak adalah rakyat secara keseluruhan. Sehingga dukungan KSPI dan serikat buruh lain dinilai belum tentu memenangkan Prabowo.
"Tahun 2014 yang menghadiri deklarasi KSPI ke Prabowo jauh lebih besar, tapi di Pilpres kalah," kata Baidowi.
Prabowo Subianto telah menandatangani kontrak politik dengan KSPI di Istora Senayan, Selasa 1 Mei 2018. Prabowo juga menyampaikan janji-janjinya kepada kalangan buruh.
"Dan hari ini saya mendapat suatu kehormatan untuk menandatangani ini di hadapan kalian semua," ujar Prabowo. (ase)