Empat Pertimbangan Eep Saefulloh Layak Jadi Cawapres

JMI mendeklarasikan Eep sebagai cawapres 2019.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Anwar Sadat.

VIVA - Jaringan Milenial Indonesia (JMI) telah mendeklarasikan pakar politik Eep Saefulloh  Fatah sebagai cawapres 2019. JMI menilai Eep merupakan sosok yang berkompeten karena memiliki kemampuan yang mumpuni dalam bidang politik dan merupakan representasi anak muda.

Koordinator Nasional JMI, Mohammad Hafidz Kudsi, mengatakan, setidaknya ada empat pertimbangan yang membuat JMI menjatuhkan pilihan pada Eep. Pertama, Eep mempunyai kapasitas sebagai cawapres, di mana karier akademisnya yang bagus sebagai lulusan terbaik Universitas Indonesia.

"Beliau (Eep) pernah sebagai dosen. Selain itu juga seorang peneliti," kata Hafidz, Sabtu, 28 April 2018.

Pertimbangan kedua, Eep dianggap yang memiliki peluang besar untuk menang menjadi cawapres. Karena Eep memiliki track record yang baik di dalam dunia perpolitikan.

Telah banyak calon kepala daerah yang menang dalam kontestasi pilkada dengan Eep menjadi tim pemenangannya.

"Karena itu, kami tidak meragukan lagi akan kemampuan beliau untuk mendongkrak suara dan memenangi pemilu," kata Hafidz.

Ketiga, Eep juga dikenal dekat dengan para ulama dan umat Islam, sehingga dia sangat potensial untuk mengambil hati umat Islam demi mendulang suara kemenangan pada Pemilu 2019.

"Keempat, dia mampu merangkul kaum milenial karena selama ini yang sudah mendeklarasikan diri merupakan tokoh senior, yang semestinya memberikan kesempatan kepada kaum muda sebagai alternatif cawapres," ujarnya.

Sebelumnya, JMI mendeklarasikan Eep sebagai cawapres 2019. Eep dianggap sebagai tokoh yang tepat karena memiliki rekam jejak yang sangat baik dalam dunia politik.

Eep Saefullah Fatah: Jangan Jadi Gubernur Kalau Tak Mau Dibully

"Beliau (Eep) adalah konsultan politik dan dengan kemampuan strategi politiknya, Kang Eep berhasil mengantarkan banyak calon kepala daerah memenangi pemilihan umum," kata Hafidz.

Menurut Hafidz, Eep memiliki kapasitas, kapabilitas, dan integritas yang menjadi modal untuk mendongkrak suara serta memenangi Pilpres 2019.

Rektor Pakuan: Klaim Menang Pilpres 2019 Agar Disikapi Hati-hati

Hafidz juga menambahkan, saat ini memang banyak tokoh nasional yang sudah mendeklarasikan diri atau dideklarasikan sebagai capres maupun cawapres Pemilu Presiden 2019. Namun, hampir seluruh tokoh tersebut merupakan tokoh senior.

Maka dari itu JMI menyodorkan nama Eep sebagai cawapres yang merupakan representasi generasi muda.

PKB Mengadu ke KPU Lamongan

"Maka dari itu, penting bagi kami sebagai generasi muda untuk menyodorkan tokoh alternatif yang kami anggap sebagai representasi tokoh milenial," ujarnya.

Dalam deklarasi tersebut, hadir para pengurus JMI, simpatisan dan juga puluhan tamu undangan yang mengenakan kaus khusus bertuliskan 'Eep Cawapres 2019'. Namun, Eep tidak hadir dalam acara tersebut.

 Eep Saefulloh Fattah

Lawan Erwin Aksa, Eep PolMark Tunjuk Bambang Widjojanto Jadi Pengacara

Erwin Aksa sudah melaporkan Eep ke polisi.

img_title
VIVA.co.id
24 Oktober 2020