Posisi Buncit Lagi, Duet PDIP Disalip Jauh Jagoan Gerindra

Cagub dan Cawagub Jawa Barat, TB Hasanuddin (kiri) - Anton Charliyan (kanan)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Novrian Arbi

VIVA – Lembaga survei Indonesia Development Monitoring atau IDM merilis hasil survei terbaru, terkait tingkat elektabilitas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat. Hasil survei menyatakan, duet TB Hasanudin-Anton Charliyan masih posisi buncit dalam tingkat elektabilitas.

Dedi Mulyadi-Erwan Dinilai Bisa Bawa Jawa Barat sebagai Lokomotif Ekonomi Indonesia

Posisi buncit duet yang diusung PDI Perjuangan ini berdasarkan tiga daerah yang dijadikan objek survei, yaitu daerah Pantura, Priangan, dan Pamalayon.

"Keterpilihan Tubagus Hasanudin-Anton Charliyan dalam jawaban kuisioner terpilih sebanyak 17,3 persen," ujar Direktur Eksekutif IDM, Bin Firman Tresnadi dalam keterangan tertulisnya, Rabu 25 April 2018.

Bukan Karbitan, Ronal Surapradja Cawagub Jabar Ternyata Eks Caleg PDIP

Perolehan Kang TB-Anton jauh tertinggal dibandingkan tiga lawannya. Bahkan, tersalip jauh dari duet jagoan koalisi Partai Gerindra, PKS, dan PAN, yaitu Sudrajat-Ahmad Syaikhu yang meraih 34,6 persen.

Untuk pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum berada dengan raihan 18,6 persen. Sedangkan pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi, mencapai 23,6 persen.

Profil dan Rekam Jejak Jeje Wiradinata, Bupati Pangandaran yang Maju di Pilkada Jabar Diusung PDIP

Tiga daerah yang dijadikan objek survei, yaitu Pantura meliputi Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka, dan Kabupaten Kuningan dengan persentase responden 21,3 persen.

Calon Gubernur Provinsi Jawa Barat, TB Hasanuddin (tengah)

Sedangkan Periangan mencakup Kabupaten Sumedang, Kabupaten Subang, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sukabumi, Kota Sukabumi, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Karawang, Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, dan Pangandaran dengan persentase responden 51,8 persen.

Untuk Pamalayo,n di antaranya Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi dengan persentase responden 26,9 persen.

Baca: Posisi Buncit Terus, Cagub Jagoan PDIP: Survei Abal-abal

Survei tersebut dilakukan dengan memilih 2.178 responden dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Jawa Barat yang mencapai 31,7 Juta sejak Senin 2 April sampai dengan 15 April 2018. Survei menggunakan metode multistagte random sampling dengan margin of error sebesar -/+ 2,1 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

"Tingkat elektabilitas dirata-ratakan dari tiga teritorial itu untuk pasangan Sudrajat dan Ahmad Syaikhu, jika dilakukan pemilihan kepala daerah hari ini, maka pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu dipilih sebanyak 34.6 persen," katanya.

Baca: Duet Jagoan PDIP di Jabar Jeblok Terus, Ini Analisa Sebabnya

 

Debat perdana Pilkada Jabar 2024

Iklan Judi Online Mejeng saat Streaming Debat Pigu Jabar, KPU Kasih Penjelasan

Iklan judi online muncul dalam perhelatan debat Pilgub Jabar 2024.

img_title
VIVA.co.id
12 November 2024