Unggul di Survei, Elektabilitas Ridwan-Uu Malah Turun
- VIVA/Eka Permadi
VIVA – Pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) masih teratas dalam hasil survei Dinamika dan Proyeksi Pilkada Jawa Barat, yang baru saja dirilis Indo Barometer, Kamis, 19 April 2018. Ridwan-Uu ditempel ketat pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (2DM).
Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari, mengatakan dari simulasi dengan menggunakan surat suara, tingkat keterpilihan pasangan Ridwan Kamil-Uu teratas, dengan 36,7 persen.
"Selisih 5,4 persen dengan pasangan, Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi yang memperoleh dukungan 31,3 peren," kata Qodari di kawasan Sudirman, Jakarta, Kami 19 April 2018.
Sedangkan pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik) dengan perolehan 5,4 persen, disusul pasangan Hasanuddin-Anton Charliyan (Hasanah) dengan perolehan 3,4 persen. "Pemilih yang tidak menandai apa pun di surat suara 23,3 persen," ucapnya.
Survei juga menemukan alasan utama publik memilih pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, yakni karena faktor kedekatan dengan rakyat 15,6 persen; Kinerja Bagus 15,3 persen; Berpengalaman 14,3 persen; Ingin perubahan lebih baik 6,4 persen; Pasangan cocok 5,9 persen.
Meski unggul di survei, Qodari mengingatkan dinamika elektabilitas pasangan Ridwan-Uu menurun dibanding hasil survei sebelumnya. "Ridwan Kamil-Uu terlihat menurun 8,1 persen dari 44,8 persen pada survei Januari 2018 menjadi 36,7 persen pada Maret 2018," ungkapnya.
Sedangkan pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi cenderung naik 3,4 persen dari survei sebelumnya yakni 27,9 persen pada Januari 2018 menjadi 31,3 persen pada Maret 2018.
Kecenderungan naik juga nampak pada pasangan Asyik dan Hasanah meski tidak signifikan. Pasangan Asyik naik 0,9 persen dari 4,5 persen pada bulan Januari menjadi 5,4 persen pada Maret 2018. Kemudian, Hasanah naik 1 persen dari 2,4 persen Januari menjadi 3,4 persen pada Maret 2018.
"Ini bisa di maklumi karena dua kandidat ini agak terlambat memulai, dibandingkan pasangan yang lainnya," ucap Qodari.
Survei dilakukan pada 20-26 Maret 2018 dengan metode multistage random sampling dan responden 1200 orang. Serta margin of error ±2,83 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.