Melihat 'Amunisi' untuk Babak Kedua Prabowo vs Jokowi
![JANGAN DIPAKAI](https://thumb.viva.co.id/media/frontend/thumbs3/2018/04/17/5ad53d369330e-melihat-amunisi-untuk-babak-kedua-prabowo-vs-jokowi_665_374.jpg)
- bbc
Beberapa pengamat komunikasi politik menilai bahwa aksi bermotor Presiden Jokowi, meski menarik secara hiburan, namun tak memberi kesan substansi yang kuat.
Berbalas tagar dan klaim
Dalam sepekan terakhir, Spredfast mencatat bahwa tagar #2019GantiPresiden sudah digunakan dalam 189.000 lebih cuitan, atau meningkat 656%.
Tagar yang kemudian menjadi kaus tersebut kemudian menurut Bawaslu dan KPU tidak termasuk dalam pelanggaran pemilu, karena belum diatur dan peserta pilpres belum ditetapkan.
Sementara itu, untuk Jokowi, ada beberapa tagar yang digunakan, seperti #Jokowisekalilagi yang mencapai 5.000 lebih cuitan dalam sepekan terakhir Tagar lain, #Jokowi2periode yang dalam sepekan terakhir mencapai 24.000 lebih cuitan.
Dalam hal saling berbalas klaim, Prabowo mendapat kritik keras pada akhir Maret 2018 lalu saat cuplikan pidatonya, yang dirilis melalui akun Facebook resmi partai Gerindra, menyatakan bahwa "negara lain sudah bikin kajian-kajian dengan Republik Indonesia sudah dinyatakan tidak ada lagi tahun 2030."
"Bung, mereka ramalkan kita ini bubar!," katanya dalam pidatonya. Namun, pemerintah Presiden Joko Widodo menyatakan sudah mencanangkan program Indonesia emas pada 2045, ketika usia negara ini mencapai 100 tahun.
Sementara itu, kubu Presiden Jokowi pun mendapat kritikan dari kubu pendukung Prabowo, salah satunya Amien Rais, yang meragukan soal program percepatan sertifikasi tanah.
"Ini pengibulan, waspada bagi-bagi sertifikat, bagi tanah sekian hektar, tetapi ketika 74% negeri ini dimiliki kelompok tertentu seolah dibiarkan. Ini apa-apaan?" kata Amien Rais di sebuah acara diskusi di Bandung, Minggu (18/03).