Melihat 'Amunisi' untuk Babak Kedua Prabowo vs Jokowi
- bbc
Dengan pernyataan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang siap menjadi calon presiden dalam pilpres 2019 mendatang, maka persaingan babak kedua antara dia dan Presiden Jokowi sudah dimulai, meski secara resmi masa kampanye baru akan berlangsung pada 13 Oktober 2018 nanti.
"Selama saya diberi kekuatan oleh Yang Maha Kuasa, selama saya masih bisa berjuang, dan selama saya dipercaya oleh Partai Gerindra, apapun tugas yang diberikan Partai Gerindra kepada saya, akan saya jalankan," ucap Prabowo dalam pidato yang disiarkan Kompas TV.
"Seandainya Partai Gerindra memerintahkan saya untuk maju dalam pemilihan presiden yang akan datang, saya siap melaksanakan tugas tersebut," sambungnya.
Sementara itu, Presiden Jokowi menyatakan dia menghormati keputusan pencapresan Prabowo Subianto.
"Kita sangat menghormati dan menghargai yang telah diputuskan oleh Partai Gerindra untuk mencalonkan kembali Bapak Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2019-2024," ujar Presiden Jokowi lewat pernyataan yang dikeluarkan oleh Biro Setpers Kepresidenan.
Dia juga menyatakan belum mempersiapkan strategi khusus untuk berkompetisi di Pilpres 2019 mendatang. Saat ini, yang masih menjadi fokus Kepala Negara, tambah pernyataan tersebut, ialah bekerja dan menjalankan program-program pemerintahan."Ini masih jauh, masih panjang," tuturnya.
Selain itu, Kepala Negara juga menyatakan siap mengikuti segala aturan main yang akan ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Salah satu aturan dimaksud misalnya soal pemberian sepeda yang biasa dibagikan pada saat kunjungan kerja Presiden."Kalau aturannya sudah ditentukan oleh KPU, misalnya bagi sepeda nggak boleh, bawa pesawat nggak boleh, ya kita taati aturan itu," ucapnya.
Sebelumnya, meski KPU sudah membolehkan Presiden menggunakan pesawat kepresidenan dalam berkampanye, beberapa pihak meminta agar aturan soal penggunaan pesawat kepresidenan tersebut diperjelas.
Koalisi partai pendukung dan cawapres