AM Hendropriyono Haramkan PKPI Jadi Oposisi
- VIVA.co.id/Eka Permadi
VIVA – Resmi jadi peserta Pemilu 2019 Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) AM Hendropriyono menegaskan partainya konsisten mendukung Joko Widodo.
"Kita tetap konsisten, karena prinsip dari PKPI adalah prinsip pancasila. Dan kita mengharamkan oposisi," kata Hendro di gedung KPU RI, Jakarta, Jumat 13 April 2018.
Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) ini menambahkan bahwa dukungan kepada Jokowi sebagai calon presiden dalam Pemilu 2019 bukan keinginan dirinya. Namun keputusan partai yang merupakan aspirasi kader partai.
"Kalau 2019 sudah jelas, kita kan sudah declare, ini kan bukan suara saya, jadi suara dari seluruh kader PKPI. Ini jelas mendukung Jokowi, karena dia kita nilai sebagai orang yang tepat untuk memimpin negeri ini di antara yang lain lainnya," ujar Hendro.
Mengenai siapa calon Wakil Presiden yang layak mendampingi, Jokowi dalam Pemilu 2019 mendatang, Hendro enggan mengungkapkan. "Saya sih yang muda saja. Kalau sudah jadi pasien istirahat saja, suruh saja yang muda saja," jelasnya.
Purnawirawan jenderal TNI ini menegaskan PKPI sebagai partai harus mendukung pemerintah. Meski pun nantinya pemenang pemilu nantinya bukanlah calon presiden yang diusung sejak awal. Â
"Siapa pun pemerintahan yang mengurus rakyat, kita akan menjadi pendamping untuk mengoreksi di mana hal yang perlu dikoreksi. Dan juga mendukung apa yang baik. Itu tetap akan ke sana, yang menang atau kalah, begitu presiden terpilih oleh rakyat, PKPI tidak mungkin berlawanan," paparnya.