Siapa Cawapres Jokowi yang Sudah Dikantongi Mega
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA – Presiden Joko Widodo sudah dideklarasikan beberapa partai politik pendukung maju kembali di Pemilihan Presiden 2019. Untuk nama pendamping Jokowi sebagai cawapres masih jadi teka-teki.
Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno mengungkapkan, nama-nama kandidat pendamping Jokowi sudah dikantongi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Meski tahu, namun ia belum bisa mengungkapnya.
"Di saku ketum. Tidak boleh diedarkan sembarangan. Kami harus santun dan menghargai proses komunikasi politik," kata Hendrawan dalam pesan singkatnya, Jumat, 13 April 2018.
Dia mengatakan, ada tiga kriteria penting yang masuk cawapres Jokowi. Tiga kriteria itu adalah kriteria umum, khusus, dan kriteria kecocokan. Kriteria umum merupakan nama yang masih daftar panjang.
Sementara itu, untuk umum dan khusus menghasilkan daftar pendek. Untuk daftar pendek ini sama seperti nama-nama yang menjadi prioritas. Namun, Hendrawan, lagi-lagi belum bisa membeberkan nama tersebut.
"Yang daftar pendek dan prioritas ada di saku ketum," tutur Hendrawan.
Menguat Juli 2018
Ketua DPP PDIP Komarudin Watubun menjawab hal yang sama. Menurut dia, nama-nama yang dikantongi Megawati adalah rahasia dan belum bisa diungkap. Namun, ia mengisyaratkan, nama akan makin menguat pasca pilkada serentak 2018.
"Ya itu rahasia namanya. Tunggu saja, menguat habis Pilkada 2018, sekitar Juli 2018 lah," ujar Komarudin saat dikonfirmasi, Jumat malam, 13 April 2018.
Komarudin menekankan, saat ini masih terus dilakukan komunikasi politik dengan parpol koalisi. Sambil menjaring nama cawapres Jokowi, kesolidan koalisi diprioritaskan.
"Komunikasi terus dilakukan. Nama cawapres ini kan kecocokan koalisi, penting dan menjadi kunci itu," tuturnya.
Baca: Mereka yang Masuk Antrean Cawapres Jokowi
Mengenang Pelantikan Presiden RI: Perjalanan dari Presiden Soekarno Hingga Jokowi
presiden terpilih Prabowo Subianto dilantik 20 Oktober. Mengenang perjalanan pelantikan presiden Republik Indonesia mulai dari presideon Soekarno sampai presiden Jokowi.
