PPP Kumpulkan Ulama Bahas Cawapres Jokowi

Ketua Umum DPP PPP, Romahurmuziy (tengah)
Sumber :
  • Dok. PPP

VIVA – Partai Persatuan Pembangunan mengumpulkan ulama, utusan pondok pesantren, dan lembaga pendidikan Islam dalam Musyawarah Nasional Alim Ulama di Semarang, Jawa Tengah. 

Kemiskinan Ekstrem Musuh Bersama Bangsa Indonesia

Dalam munas tersebut, PPP akan membahas isu kebangsaan termasuk tentang kepemimpinan nasional. Mengingat PPP sudah menyatakan dukungan kepada Joko Widodo untuk menjadi calon presiden, maka partai berlambang Kakbah ini akan membahas pendamping Jokowi. 

"Di antaranya yang dibahas yaitu konfigurasi Pilpres 2019. Nanti dibahas cawapres Jokowi," ujar Wakil Sekretaris Jenderal DPP PPP, Achmad Baidowi di Semarang, Kamis 12 April 2018. 

Hadapi Pemilu 2024, PPP Dapat Tambahan Energi Baru

Politikus yang akrab disapa Awiek ini mengatakan, PPP akan mendengar masukan dari para ulama tentang profil pendamping yang cocok untuk Jokowi. 

Setelah munas ini, nanti PPP bakal menyampaikan aspirasi ulama tersebut ke Jokowi, untuk dipertimbangkan dalam menentukan pendampingnya di pilpres tahun depan. 

Daftar Musuh Rusia hingga UAS Disebut Masuk Daftar Penceramah Radikal

"Bisa jadi nanti sudah merujuk pada sejumlah nama yang dianggap mumpuni menjadi cawapres Jokowi atau sebatas kriteria dan syarat-syarat yang dilihat dari aspek syariah maupun politik," ujar anggota Komisi II DPR itu. 

Munas Alim Ulama ini diselenggarakan di Hotel Patrajasa, Semarang, Jawa Tengah, Jumat-Sabtu 13-14 April 2018. Selain munas, juga digelar puncak peringatan Harlah ke-45 PPP.

Munas Alim Ulama dipimpin oleh Ketua Majelis Syariah DPP PPP KH. Maimoen Zubair dan Pelaksana Harian KH. Syukron Makmun. Adapun peserta munas adalah para pimpinan Majelis Syariah DPP, pimpinan Majelis Syariah DPW serta utusan pondok pesantren dan lembaga pendidikan Islam dari seluruh Indonesia. 

Rumah penduduk miskin

Bank Dunia Mengubah Batas Garis Kemiskinan pada Tahun 2022

Adanya ketentuan baru Bank Dunia mengenai hitungan paritas daya beli (PPP) atau kemampuan belanja mulai musim gugur 2022 .

img_title
VIVA.co.id
30 September 2022