PKS Pertahankan Sembilan Nama untuk Cawapres Prabowo
- VIVA/Lilis Kholisotussurur
VIVA – Ketua DPP Bidang Politik Hukum dan Keamanan Partai Keadilan Sejahtera, Al Muzzammil Yusuf mengatakan partainya tentu menginginkan agar kadernya bisa menjadi cawapres. Sebab partai merupakan tempat kaderisasi pimpinan nasional.
"Semua partai yang ikut pemilu tentu menghendaki kader partainya. Karena partai itu tempat kaderisasi pimpinan nasional, tentu setiap partai menghendaki partainya demikian juga PKS," kata Al Muzzammil di gedung DPR, Jakarta, Kamis 12 April 2018.
Ia menambahkan sembilan nama kader PKS yang dipilih menjadi bakal cawapres merupakan kader yang memiliki pengalaman politik. Mereka memiliki latar belakang mantan menteri, mantan pimpinan lembaga negara, gubernur hingga anggota DPR.
"Jadi baik Gerindra dan hak sepenuhnya, kami menghormati Pak Prabowo untuk dipilih maupun PKS sembilan nama itu, saya kira adalah fatsun politik yang harus saling dihormati. Bahwa memilih salah satu dari sembilan nama itu mungkin saya kira itu dialog kita dengan Gerindra," kata Al Muzzammil.
Ia menjelaskan dari sembilan nama tersebut memang akan mengerucut lagi. Tapi keputusannya akan ditentukan Majelis Syuro. Nantinya juga akan didialogkan bersama Prabowo sebagai capres siapa yang paling kuat memberikan dukungan kemenangan.
"Karena sembilan nama itu sudah mendapat persetujuan Majelis Syuro. Jadi tak ada masalah siapa pun yang dipilih. Tetapi perhitungannya kemudian adalah siapa pun yang paling mungkin memberikan dukungan perolehan suara saya kira pada poin itu," kata Al Muzzammil.
Ia memastikan pada akhir April ini akan keluar satu nama dari sembilan nama baik masukan dari survei ataupun kajian yang akan ditentukan Majelis Syuro.
"Posisi PKS adalah sembilan nama itu, itulah yang diperjuangkan PKS. Dan partai politik adalah tempat kaderasiasi pemimpin nasional," kata Al Muzzammil.