PKS Anggap Wajar Gesekan di Internal
- Istimewa
VIVA – Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera, Mardani Ali Sera, mengakui ada sedikit gesekan antara sembilan nama calon presiden atau calon wakil presiden yang diusung. Gesekan itu dianggap hal yang wajar.
"Namanya disuruh kerja, ya wajar ya ada gesekan sedikit. Tapi semuanya tetap taat kok. Semuanya tetap PKS," kata Mardani di gedung DPR, Jakarta, Senin, 9 April 2018.
Saat ditanya persaingan sengit ditunjukkan dengan adanya pemecatan loyalis Anis Matta, ia menjelaskan, kalau memang Presiden PKS Sohibul Iman ingin menjadi capres, maka tentu akan berusaha keras menjadi urutan nomor satu daftar nama capres.
"Jujur saja nomor satu itu Kang Aher. Kan urutan itu perolehan suara itu internal. Aher nomor satu, Pak Anis Matta nomor tiga, jagoan saya Pak Sohibul Iman nomor 5 malah," kata Mardani.
Menurutnya, kalau mau direkayasa, maka bisa saja dilakukan. Tapi hal itu tak dilakukan.
"Saya setiap kampanye, delapan saya sebutin tuh, saya malah enggak mau, enggak berharap kampanye. Delapan orang ini enggak ada persaingan. Itu tak ada, tapi bahwa semua ini bekerja ya. Gesekan di bawahlah. Wajarlah. Yang satu pengen dukung satu. Kalau enggak ada gesekan malah enggak kerja," kata Mardani.
Berikut 9 nama capres/cawapres PKS:
1. DR. Ahmad Heryawan, Lc. MA
2. DR. M. Hidayat Nur Wahid
3. M. Anis Matta, Lc.
4. Prof. DR. Irwan Prayitno
5. M. Sohibul Iman PhD
6. Habib DR. Salim Segaf Al Jufri
7. Ir. Tifatul Sembiring
8. Drs. Al Muzammil Yusuf MS
9. DR. Mardani Ali Sera
(ase)