Desmond: Prabowo Bukan Galau
- ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
VIVA – Teka-teki Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan maju atau tidak sebagai bakal calon presiden akan terjawab pada Rabu, 11 April 2018. Ketua DPP Partai Gerindra Desmond Junaidi Mahesa menegaskan, Rabu pekan depan itu maksudnya Gerindra menyerahkan sepenuhnya soal pencapresan pada Prabowo.
"Nah, itu tergantung beliau memutuskan pada saat pertemuan tanggal 11 tersebut. Kalau beliau tidak memutuskan, akhirnya kami kesimpulannya sama dengan rakernas lalu, menyerahkan semua urusan pilpres kepada Pak Prabowo sebagai ketua umum dan ketua dewan pembina," kata Desmond di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat 6 April 2018.
Desmond membantah Prabowo 'galau' untuk maju nyapres. Dia menekankan ucapan Prabowo hanya menyebut soal tiket atau syarat capres yang belum terpenuhi. Ia membandingkan Joko Widodo yang juga belum deklarasi.
"Tidak, ini bukan galau, ini yang jadi soal hari ini Pak Jokowi kan juga belum deklarasi," ujar Desmond.
Kemudian, Desmond menambahkan, pada 11 April nanti, Gerindra juga akan melakukan evaluasi kinerja mesin partai selama ini. Gerindra juga akan membahas pencalegan untuk pemilihan legislatif. Hal ini karena bertepatan dengan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Gerindra.
"Termasuk bicara tentang kesiapan caleg-caleg partai yang ada di seluruh Indonesia," kata Desmond.
Baca: Prabowo Enggak Pede Nyapres?
Sebelumnya, Prabowo menyebut masih ada masalah tiket nyapres yang dipegangnya. Tiket yang disinggung terkait syarat maju sebagai capres yang harus memenuhi ambang batas pencalonan atau presidential threshold sebesar 20 persen kursi parlemen dan 25 persen suara sah nasional.
Soal kepastian 11 April 2018, deklarasi sebagai capres, Prabowo pun menjawab diplomatis. Ia menekankan Rabu pekan depan itu akan ada acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Gerindra.
"Loh deklarasi itu kalau ada tiket, kan belum ada tiket, dan juga belum tentu, situasi berkembang," kata Prabowo di sela Rakernas Bidang Hukum dan Advokasi DPP Partai Gerindra di Jakarta, Kamis 5 April 2018.