Prabowo Enggak Pede Nyapres?
- ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
VIVA – Prabowo Subianto akhirnya merespons soal belum mendeklarasikan diri sebagai bakal calon presiden dari Gerindra dan partai politik koalisi. Prabowo langsung menyebut masalah tiket nyapres yang dipegangnya.
"Loh deklarasi itu kalau ada tiket, kan belum ada tiket, dan juga belum tentu, situasi berkembang," kata Prabowo di sela Rakernas Bidang Hukum dan Advokasi DPP Partai Gerindra di Jakarta, Kamis 5 April 2018.
Tiket yang disinggung Prabowo terkait syarat maju sebagai capres yang harus memenuhi ambang batas pencalonan atau presidential threshold sebesar 20 persen kursi parlemen dan 25 persen suara sah nasional.
Soal kepastian 11 April 2018, deklarasi sebagai capres, Prabowo pun menjawab diplomatis. Ia menekankan Rabu pekan depan itu akan ada acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Gerindra.
"Tanggal 11 belum deklarasi, rapat koordinasi nasional. Apel kader nasional. Dan intern, maaf tidak ada media," jelas mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus tersebut.
Prabowo pun meminta publik agar sabar terkait waktu kemungkinan deklarasi dirinya. Menurut dia, hal ini harus disikapi secara positif.
"Ya kita berpikir positif, sabar, sabar lah kita cari yang terbaik, kita cari yang terbaik," tutur Prabowo.
Baca: Prabowo Putuskan Maju Capres atau Tidak pada 11 April
Prabowo digadang-gadang kembali maju bersaing dengan Joko Widodo memperebutkan kursi RI-1 di Pilpres 2019. Sejauh ini, Gerindra kemungkinan akan berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera. Koalisi ini pun belum ada kepastian karena hingga sekarang tak ada deklarasi pernyataan resmi dari kedua parpol.
Dari jadwal Komisi Pemilihan Umum (KPU), tahapan Pilpres 2019 akan dimulai dengan rangkaian pendaftaran pasangan calon presiden dan wakil presiden pada 4-10 Agustus 2018. Artinya, tak sampai lima bulan lagi, koalisi parpol sudah harus menyatakan sikap pengusungannya.
Joko Widodo yang sementara sudah ‘aman’ maju sebagai capres dengan dukungan lima parpol di belakangnya. Selain PDIP, ada Golkar, Nasdem, PPP, dan Hanura yang sudah menyatakan dukungan pada Jokowi.
Baca: Deklarasi Prabowo Lama, Fadli Bantah Kekurangan Dana