Gerindra Sebut Penyantet Prabowo Orang Suruhan

Ario si Harimau Jawa.
Sumber :
  • Repro Facebook

VIVA – Video pernyataan seseorang akan menyantet Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tengah viral di media sosial. Terkait hal itu, Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon menilai aksi penyantet itu tak perlu ditanggapi.

"Ya itu orang saya kira enggak perlu ditanggapi ya," kata Fadli di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin, 2 April 2018.

Pria berjuluk 'Harimau Jawa' itu ingin menyantet lantaran sakit hati pada Prabowo terkait pidato tentang ramalan Indonesia bubar tahun 2030. Fadli menilai orang itu tak memahami konteks pidato Prabowo.

"Saya kira orang seperti itu, pertama, saya kira enggak mengerti apa yang dibicarakan oleh Pak Prabowo. Kedua, bisa saja orang itu adalah orang suruhan dari lawan politik. Yang kita dengar seperti itu," ujar Fadli.

Baca juga:

Kisah Prabowo Mau Disantet Sampai Lumpuh

Ini Tampang Asli Pria yang Mau Santet Prabowo

Menanti Debat Fadli Zon Vs PSI soal Pemimpin Plonga-plongo

Terkait apakah akan melakukan langkah hukum kepada pria itu, Gerindra belum memastikannya. Fadli sendiri pesimis pria itu bisa diproses secara adil oleh aparat penegak hukum.

Prabowo dan Puan Maharani Sepakat Tidak Saling Serang

"Tentu nanti kalau perlu kami laporkan, kami laporkan. Walaupun hukum kadang-kadang untuk kepentingan penguasa," kata Fadli.

Sebelumnya, pria berambut panjang itu berjanji akan menyerang Prabowo dengan ilmu santet. Dia akan membuat Prabowo lumpuh dan stroke hingga masuk rumah sakit. Serangan itu akan dilancarkan paling lama hingga tahun 2030.

Setelah Bertemu Puan, Prabowo Bertemu SBY Rabu Besok

Pernyataan mau menyantet Prabowo itu dilontarkan Harimau Jawa, melalui sebuah rekaman video yang disebar di berbagai media sosial. Berikut petikan pernyataannya:

Ingat prabowo Subianto, Anda sudah menyakiti pahlawan yang sudah meninggal. Anda menyakiti pejuang nusantara. Anda menyebarkan tahun 2030 Indonesia hancur.

Diam-diam Bertemu, Puan Maharani Ingin Naik Kuda Prabowo

Nda sampe 2030 Anda sendiri yang akan hancur, dan Saya yang akan menghancurkan Anda. Tahun 2030 maksimal, sampeyan tak bikin lumpuh. Ingat, kelumpuhan samyepan, sakitnya sampeyan itu saya pelakunya.

Pak Prabowo Subianto, sampeyan ingat-ingat. Yang menjadikan Anda itu lumpuh stroke, itu saya. Karena saya akan bekerjasama dengan alam, bekerjasama dengan kekuatan nusantara untuk memberikan sampeyan karma.

BKSDA Sumatra Barat resor Agam berhasil menyelamatkan seekor Harimau Sumatera.

Geger! Peneliti BRIN Temukan Tanda-tanda Kehidupan Harimau Jawa di Sukabumi

Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Wirdateti mengungkap adanya tanda-tanda kehidupan harimau Jawa yang telah dinyatakan punah sejak 1980-an di Sukabumi.

img_title
VIVA.co.id
26 Maret 2024