Ketum PPP Sebut Tweet Fadli Zon Sesatkan Publik
- Dok. PPP
VIVA - Politikus Partai Gerindra Fadli Zon pekan lalu mencuit lewat Twitter bahwa Indonesia membutuhkan sosok pemimpin seperti Vladimir Putin, yang dianggapnya visioner. Namun menurut Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Mohammad Romahurmuzy, apa yang disampaikan Fadli itu tidak berbasis data.
"Apa yang dilakukan Fadli Zon itu merupakan tweet sama sekali tidak memiliki dasar. Kita lihat, Indonesia pada 2017 memiliki pertumbuhan ekonomi nomer empat di dunia di negara-negara G20," kata Rommy, dalam keterangannya, Senin, 2 April 2018.
Rommy mengatakan pernyataan itu merupakan psywar yang menyesatkan publik. Tidak merupakan ekspresi jujur apa adanya tentang kepemimpinan Pak Jokowi.
Dia menambahkan seorang visioner itu sudah terlihat pada sosok Jokowi. Bahkan ia bukan hanya visi yang baik, namun juga seorang aksioner yang artinya ia langsung melakukan aksi atau semua rencana yang dimilikinya.
"Di samping beliau yang visionar, Pak Jokowi itu langsung aksioner. Melakukan aksi nyata dengan melakukan pembangunan infrastruktur yang tertunda oleh presiden-presiden sebelumnya," kata politisi yang akrab disapa Gus Rommy tersebut.
Baca juga: Hanura: Fadli Zon Tak Sopan dan Tak Beradab
Fadli melontarkan pernyataan panas di akun media sosialnya. Wakil Ketua DPR itu menyebut bila Indonesia mau bangkit, maka perlu pemimpin seperti Presiden Rusia, Vladimir Putin. Dalam cuitannya, Fadli memuji Putin sebagai tokoh visioner hingga berwibawa.
"Klu ingin bangkit n jaya, RI butuh pemimpin spt Vladimir Putin: berani, visioner, cerdas, berwibawa, nggak byk ngutang, nggak planga plongo," demikian cuitan dari akun @fadlizon, Jumat malam, 30 Maret 2018. Baca selengkapnya di sini.
(ren)