Relawan Mulai Gencar Usung Anis Matta untuk Pilpres 2019

Anis Matta (tengah)
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA – Politikus senior Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta digadang-gadang untuk maju ke Pemilihan Presiden 2019. Jaringan relawan mantan Presiden PKS itu mulai gencar menyuarakan pengusungan Anis ke Pilpres 2019.

Wamenlu Anis Matta Kembali jadi Ketum Partai Gelora, Terpilih Aklamasi

Deklarasi kepada Anis Matta salah satunya dilakukan Gen Anis Matta Pemimpin Muda (AMPM) Bali, pada Sabtu 31 Maret 2018. Deklarasi ini dilakukan di Lapangan Timur Monumen Bajra Sandhi Renon, Denpasar.

Koordinator Wilayah Gen AMPM Bali, Achmad Rosyadi Lubis mengatakan, deklarasi ini merupakan langkah awal untuk arah baru Indonesia pada 2019.

Pidato Pakai Bahasa Arab, Anis: Kemerdekaan Indonesia tak Bermakna Jika Palestina Belum Merdeka

"Negara kita masih saja menjadi pengikut negara-negara lain karena keterbatasan perangkat pengetahuan yang dimiliki untuk menjadi sebuah bangsa yang besar," ujar Rosyadi Lubis, Sabtu 31 Maret 2018.

Menurut dia, Gen AMPM Bali merupakan salah satu jaringan relawan Anis Matta. "Kami ini adalah salah satu relawan yang tergabung dalam Jaringan Relawan Anis Matta. Kami menarget anggota di Bali sebanyak 12 ribu, meski sekarang baru 300 orang," tutur Lubis.

Wakil Menlu RI Serukan Dunia Hentikan Kegiatan Ekonomi dengan Israel

Ketua Jaringan Relawan Anis Matta Bali, Achmad Khanafi membacakan deklarasi relawan AMPM yang berisi tentang arah baru Indonesia. Deklarasi ditandai secara simbolis dengan pelepasan 50 balon ke udara.

Ia berharap, mantan Presiden PKS itu bisa mendapat kendaraan dari partai politik yang sudah dikomunikasikan seperti Gerindra, PKS, PAN dan sejumlah partai politik lainnya.

Khanafi mengaku, relawan akan bekerja keras meningkatkan popularitas Anis Matta. Ia pede sebelum pendaftaran pasangan capres dan cawapres pada Agustus 2018, elektabilitas Anis Matta akan terdongkrak.

"Kami menarget popularitas Anis Matta sampai di angka 50 persen. Sekarang masih terus bergerak angkanya, dari beberapa survei sekitar 5-8 persen. Pendaftaran capres masih tanggal 9 Agustus, masih banyak waktu." (mus) 

Wamenlu RI Anis Matta (Doc: Natania Longdong)

Kemlu RI Soal Kisruh di Damaskus: Kami Menghormati Keutuhan Wilayah Suriah

Pemerintah Indonesia terus memantau perkembangan situasi dan kondisi terkini di Suriah.

img_title
VIVA.co.id
10 Desember 2024