Politikus PDIP Pertanyakan Kinerja Alumni KPK di Kemenag

Wakil Ketua Pansus Angket Masinton Pasaribu.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Edwin Firdaus.

VIVA - Anggota Komisi III DPR, Masinton Pasaribu, enggan mengomentari umpatan kasar koleganya Arteria Dahlan yang ditujukan ke Kementerian Agama, terkait travel bodong saat rapat bersama Jaksa Agung, Prasetyo beberapa waktu lalu.

Panja Haji DPR Usul Pemerintah Indonesia Dirikan RS sendiri di Arab Saudi

Menurut Masinton, seharusnya akar masalahnya tidak bergeser, sehingga masalah penting mengenai ibadah umrah dan haji teratasi dengan baik. Bukan digiring ke urusan personal. "Saya pikir lebih penting akar masalahnya yang diurai. Persoalan haji dan umrah ini sangatlah penting, jangan masyarakat yang dirugikan terus," kata Masinton di Jakarta, Sabtu, 31 Maret 2018.

Alih-alih mengomentari umpatan koleganya, Masinton justru mempertanyakan kinerja jajaran Inspektorat Jenderal Kementerian Agama. Apalagi Irjen Kemenag dipimpin oleh mantan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, M Jasin.

Pembatasan Jemaah Haji Lansia, Kemenag Tunggu Surat Resmi Pemerintah Arab

"Ini kan masalah travel umrah haji ini perkara yang terus berulang. Di sana itu ada alumni KPK, tetapi kok alumni KPK tidak bisa membangun sistem. Kemana saja kerjanya. Kemana itu inspektoratnya. Ini artinya apa? Selama di KPK hanya bisa menindak, pencegahannya tak diperhatikan," kata Masinton.

Sebelumnya, anggota Komisi III dari PDIP, Arteria Dahlan mempermasalahkan soal travel bodong saat rapat Komisi III bersama Jaksa Agung M. Prasetyo. Bahkan, sangking kecewa dengan kinerja jajaran Kemenag, Arteria sampai mengeluarkan kata-kata kasar yang ditujukan terhadap Kementerian Agama.

DPR Sebut Ada Peluang Tekan Biaya Haji 2025 Sampai di Bawah Rp 90 juta

"Masalah travel yang bodong tadi. Saya satu komisi, satu bulan sama ini pak, ini masalah dapil. Yang dicari jangan kayak tadi bapak lakukan inventarisasi, pencegahannya pak. Ini Kementerian Agama bangsat semuanya, pak," kata Arteria di Gedung DPR, Jakarta, Rabu, 28 Maret 2018.

Ia pun sudah membicarakan persoalan travel ini dengan menteri agama. Tapi responsnya hanya berterima kasih sudah diingatkan. "Saya buka-bukaan, ini saya sama Pak Menteri, saya ngomong sama Pak Menteri Agama. Malah dikatakan makasih Mas Arteria saya diingatkan," kata Arteria.

Ia mempertanyakan bagaimana bisa publik mempercayai ibadah haji atau umrah yang murah. Akibatnya tentunya penipuan. "Mana ada di republik ini publik disalahkan. Kok kalian percaya ada ibadah haji atau umrah murah, ya terang saja kalian ditipu. Itu yang saya katakan sakit. Negara harus hadir di sini." (mus) 

Direktur Penerangan Agama Islam, Kemenag, Ahmad Zayadi

Kemenag Targetkan Tahun 2025 Ada 1000 Kampung Moderasi Beragama yang Rampung

Program KMB, mengacu pada Keputusan Dirjen Bimas Islam Nomor 604 tentang Pedoman Pengembangan KMB. Kemenag tidak sendirian, tetapi bekerja sama dengan lintas kementerian.

img_title
VIVA.co.id
4 Januari 2025