Rizal Ramli Ziarah ke Makam Bung Hatta

Rizal Ramli.
Sumber :
  • Viva.co.id/Rifki Arsilan

VIVA - Mantan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, Rizal Ramli, berziarah ke makam Proklamator Mohammad Hatta atau Bung Hatta di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Sebelumnya, Rizal juga mengunjungi makam Bung Karno di Blitar beberapa waktu yang lalu.

Serunya Gelaran Festival Hatta-Sjharir di Banda Neira

"Kami doakan Bung Hatta bahagia di sisi Allah yang Maha Kuasa dan keluarganya senantiasa diberikan rahmat," kata Rizal kepada wartawan, Jumat, 30 Maret 2018.

Rizal menuturkan bahwa Bung Hatta memiliki cita-cita mewujudkan keadilan dan kemakmuran bangsa. Hal itu didasari pada pengalamannya saat sekolah di Belanda.

Konsep Koperasi Bung Hatta Ingin Dihidupkan Lagi Demi Ekonomi Rakyat

Pada saat itu, dunia Eropa sedang mengalami krisis ekonomi tahun 1920-an sampai 1930-an sebagai dampak dari kapitalisme spekulatif dan ugal-ugalan. Rakyat tidak punya pekerjaan, banyak pengangguran dan kemiskinan yang merajalela.

"Itulah yang menjelaskan kenapa Bung Hatta dan kawan-kawan mencari jalan lain dan merumuskannya untuk Indonesia, supaya tidak mengulangi efek negatif dari kapitalisme spekulatif dan ugal-ugalan," kata Rizal.

Penghargaan Antikorupsi Nurdin Abdullah Terancam Dicabut

Dia pun mengingatkan bahwa Bung Hatta banyak belajar dari pengalaman negara Eropa lainnya, terutama di Belanda dan Skandinavia. Di sana, kesejahteraan, pendidikan, kesehatan lebih adil, lebih baik dari pada negara kapitalisme Amerika Serikat.

Mohammad Hatta

Dari sana lah, Bung Hatta merumuskan suatu korporasi untuk rakyat biasa, bagaimana rakyat yang kecil-kecil petani, buruh, nelayan bisa membentuk yaitu koperasi yang sahamnya dimiliki oleh semua anggotanya.

Badan ini berbeda dengan perusahaan yang pemilik sahamnya hanya beberapa orang. Sedangkan koperasi seluruhnya dimiliki oleh anggota dan manajemen juga terbuka transparan dan harus di kelola secara profesional.

"Nah kalau kita lihat hari ini peranan koperasi masih sangat kecil di Indonesia terutama karena pemerintah belum sungguh-sungguh mengembangkan koperasi," kata Rizal.

Bung Hatta lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat, pada 12 Agustus 1902. Wakil Presiden pertama RI itu meninggal dunia di Jakarta, 14 Maret 1980, pada usia 77 tahun. (ren)

Bung hatta

Sumpah Bung Hatta yang Tak Pernah Injakan Kaki ke Singapura

Bung Hatta bersumpah tidak akan pernah menginjakkan kakinya di Singapura, apapun alasannya, meski hanya sekadar transit pesawat.

img_title
VIVA.co.id
23 Oktober 2021