MKD Tunggu Laporan atas Arteria Dahlan soal Kata 'Bangsat'

Ketua MKD Sufmi Dasco Ahmad (tengah).
Sumber :
  • Lilis Khalisotussurur/ VIVA.co.id

VIVA - Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat, Sufmi Dasco Ahmad, mengaku pihaknya hanya bisa menunggu laporan terhadap anggota Komisi III Arteria Dahlan. Kalau sudah ada yang lapor atas tutur kata Arteria itu, MKD baru bisa menindaklanjuti.

Kemenag Hadiahi Juara MTQ Internasional Rp 125 Juta, Upayakan Pengangkatan jadi PNS

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tersebut membuat heboh publik dengan menyebut Kementerian Agama sebagai “bangsat”.

"Ya kami tunggu laporan saja, kalau ada yang lapor," kata Dasco saat dihubungi, Kamis 29 Maret 2018.

Ribuan Orang di Sumbar Daftar Jadi Calon Petugas Haji 2025

Dasco mengakui secara pribadi dapat memaklumi kegusaran Arteria. Sebab, Arteria berekspresi seperti itu juga dalam rangka membela hajat hidup rakyat banyak.

"Walaupun menurut beberapa teman dari kalangan DPR kelewatan. Dia bukannya belum pernah upaya. Dia sudah ngomong ke Pak Menterinya, cuma Pak Menteri mungkin dapat masukan berbeda. Sehingga kejadian kaya gini berulang," kata Dasco.

Menteri Agama Datangi KPK Minta Pendampingan Dalam Pelaksanaan Ibadah Haji

Ia mengaku juga gusar terhadap persoalan umrah ini karena menyangkut kepentingan orang banyak yang berkaitan dengan ibadah.

"Saya juga kasihan sama Menteri Agama karena mungkin laporan-laporan yang disampaikan juga nggak benar. Bagaimana kemudian kejadian seperti ini kerap berulang, yang harusnya ada bagian-bagian di situ yang memonitor," kata Dasco.

Merasa Kasihan

Ia pun merasa kasihan pada masyarakat yang ditipu. Sebab, ada yang sampai stres bahkan meninggal, tak jadi berangkat umrah karena ditipu.

"Kalau ada yang melaporkan kita serahkan mekanisme di MKD saja. Karena walaupun saya berpendapat lain dengan yang lain mungkin tapi kan kepemimpinan MKD kolektif kolegial, lalu proses di MKD juga demokrasi. Jadi kalau ada berpendapat, yang berpendapat lain, hasil rapatnya juga akan memutuskan secara objektif," kata Dasco.

Arteria mempermasalahkan soal travel bodong saat rapat Komisi III bersama Jaksa Agung M. Prasetyo. Bahkan dalam perkataannya, Arteria justru mengeluarkan kata-kata kasar terhadap Kementerian Agama.

"Masalah travel yang bodong tadi. Saya satu komisi, satu bulan sama ini pak, ini masalah dapil. Yang dicari jangan kayak tadi bapak lakukan inventarisasi, pencegahannya pak. Ini Kementerian Agama bangsat pak semuanya pak," kata Arteria di Gedung DPR, Jakarta, Rabu 29 Maret 2018. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya