PPP Tolak Hadiri Pelantikan Pimpinan MPR

Ketua Fraksi PPP MPR, Arwani Thomafi.
Sumber :

VIVA - Tiga pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat yang baru akan dilantik pada Senin siang, 26 Maret 2018 ini. Namun, Fraksi Partai Persatuan Pembangunan memutuskan tidak ikut sidang pelantikan itu.

Bank Dunia Mengubah Batas Garis Kemiskinan pada Tahun 2022

"Fraksi MPR menyatakan untuk tidak hadir dalam sidang tersebut," kata Ketua Fraksi PPP MPR, Arwani Thomafi, ketika dikonfirmasi Senin, 26 Maret 2018.

Sikap Fraksi PPP itu sebagai protes atas pengesahan revisi Undang-Undang MPR, DPR, DPD dan DPRD. Mereka masih merasa pasal-pasal MD3 bermasalah, khususnya dalam penambahan pimpinan.

Kemiskinan Ekstrem Musuh Bersama Bangsa Indonesia

"Sikap ini kami tempuh sebagai bentuk konsistensi kami sejak pembahasan UU Nomor 2 Tahun 2018," ujar Arwani.

Baca juga: Arsul Ajak PKB Kaji Ilmu Perundang-undangan

Cak Imin Masih Ngotot Usul Tunda Pemilu 2024

Arwani menyampaikan nota keberatan dari PPP ini juga merupakan sikap keberatan dari masyarakat sipil. Nota keberatan ini untuk mendorong prinsip demokrasi yang berkeadilan.

"Serta dengan niat untuk bersama-sama menjaga marwah lembaga MPR sebagai pengawal konstitusi," kata Arwani.

Seperti diketahui, mereka yang dilantik adalah Ahmad Basarah, Ahmad Muzani dan Muhaimin Iskandar. Ketiga calon Wakil Ketua MPR yang baru itu mewakili PDIP, Partai Gerindra, dan PKB. (mus)

Prabowo-Airlangga

Golkar, Gonjang-ganjing Koalisi dan Poros Tengah

Gonjang-ganjing koalisi pilpres yang belum reda, tidak terlepas dari sikap Golkar yang belum final memutuskan posisi politiknya.

img_title
VIVA.co.id
15 Mei 2023