Politikus PDIP: Pendiri Bangsa Bentuk RI untuk Selamanya

Masinton Pasaribu.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Danar Dono

VIVA – Politikus PDIP Masinton Pasaribu menilai pidato Prabowo Subianto soal Indonesia bubar tak perlu dibesar-besarkan. Ia yakin Indonesia akan terus bertahan karena sejak awal memang dirancang untuk selamanya.

Kata Gerindra soal Penghapusan Utang Petani-Nelayan

“Perjalanan sejarah bangsa kita itu dari belum ada negara sampai kemudian kita membentuk negara ini memang didesain untuk selama-lamanya," kata Masinton di Jakarta pada Sabtu, 24 Maret 2018.

Dia mengingatkan betapa para pendiri bangsa, sejak kelahiran organisasi Boedi Oetomo hingga momentum Sumpah Pemuda membuktikan bahwa Indonesia dibentuk untuk selamanya.

Aktivitas Retno Marsudi Usai Tak Menjadi Menlu, Isi Seminar Bicara Pancasila Pemersatu Bangsa

Para pendiri bangsa sejak awal sudah menyadari bahwa Indonesia adalah bangsa yang beragam, namun semua menyepakati sebagai bangsa yang satu dan bertanah air satu.

Ia mencontohkan lagi momentum perumusan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia merdeka dan disusunlah Undang Undang Dasar 1945. Dalam bab pembukaan, tujuan bernegara disebutkan masyarakat yang adil dan makmur.

Tindak Pidana Ideologi Negara dalam KUHP Dinilai Harus Diatur Lebih Lanjut, Ini Alasannya

"Negara Indonesia ini didesain untuk selama-lamanya oleh para pendiri bangsa kita. Jadi kalau ada yang berpandangan bahwa Indonesia akan bubar 2030, menurut saya, itu juga terlalu pesimis, meskipun itu yang dikutip kan sumbernya dari intelijen asing," ujarnya.

Menurutnya, memang sudah diketahui ada operasi asing yang ingin Indonesia bubar dengan mengeruk terus kekayaannya. Ia akui hal itu sudah lama diskenariokan.

"Bahkan di awal-awal kita merdeka juga skenario asing terhadap Indonesia untuk bubar itu juga sudah ada. Tapi kan kekuatan bangsa kita, baik rakyat dan pemimpinnya, mampu mengatasi skenario yang diciptakan asing itu," katanya.

Warga menentukan pilihannya dalam Pilkada. (ilustrasi)

Pengamat Ingatkan Pemerintah Harus Antisipasi Penyebaran Paham Khilafah saat Pilkada

Pengamat komunikasi politik Hendri Satrio mengatakan bahwa Pemerintah harus mengantisipasi penyebaran paham khilafah di tengah perhelatan Pilkada 2024.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024