Jokowi: Yang Tuduh Saya PKI akan Saya Gebuk
- Instagram @iqbaal.e
VIVA – Presiden Joko Widodo berjanji untuk menindak secara tegas pihak yang menyebarkan isu bahwa dirinya memiliki keterkaitan dengan Partai Komunis Indonesia (PKI). Isu itu sempat merebak beberapa kali di jaringan internet, termasuk media sosial, dan kembali dihembuskan belakangan, menjelang Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2019.
"Ya jengkel (dituduh PKI), tapi nyari orangnya enggak ketemu-ketemu. Awas kalau ketemu, tak gebuk betul itu," ujar Jokowi kepada masyarakat Kota Serang dalam acara pembagian sertifikat tanah di Alun-alun kota, Rabu, 14 Maret 2018.
Jokowi menyampaikan, dirinya dilahirkan pada 1961. Sementara PKI, dibubarkan pemerintah pada 1965. Dengan demikian, Jokowi sangat tak mungkin sempat menjadi kader PKI di masa ia masih balita.
"Jangan seperti itu. Itu namanya fitnah. Ngawur kan seperti itu. Logikanya enggak masuk tapi ada yang percaya gitu loh. Ada itu yang percaya," ujar Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi meminta masyarakat Kota Serang mewaspadai maraknya berita-berita hoax seperti itu menjelang perhelatan politik, seperti Pilpres, juga Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2018. Jokowi tak ingin pilihan masyarakat terpengaruh oleh berita-berita tak benar yang merugikan.
"Pilihlah pemimpin yang baik. Jangan sampai keliru. Kalau keliru, yang dirugikan juga masyarakat semuanya," ujar Jokowi. (one)