Demokrat Tak Mau Buru-buru Tentukan Dukungan Capres
- VIVA.co.id/ Lilis Khalisotussurur.
VIVA – Sekretaris Jenderal partai Demokrat, Hinca Panjaitan mengakui partainya belum memastikan dukungan pada Jokowi atau akan mengusung calon sendiri pada pemilihan Presiden 2019 mendatang. Demokrat tidak akan terburu-buru menentukan sikap tersebut.
"Kan kalau orang bijak mengatakan, lambat ada yang ditunggu, cepat ada yang dikejar. Biarkan ini berjalan," kata Hinca di lokasi Rapimnas, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu 11 Maret 2018.
Hal serupa yang menyebabkan partai Demokrat belum memutuskan apakah akan membentuk poros ketiga atau bergabung dengan poros yang ada, salah satu pertimbangannya adalah jumlah kursi di DPR.
"Mungkin teman-teman lebih bisa memahami bahwa bisa mengajukan paslon itu harus diusung parpol dan atau gabungan parpol untuk 20 persen kursinya secara nasional. Demokrat masih butuh yang lain," paparnya.
Atas dasar itu semua peluang masih terbuka, dan Demokrat membuka diri dengan partai mana pun. Termasuk koalisi dengan Joko Widodo dan PDIP dalam Pemilu 2019 mendatang.
"Yang jelas bahwa ada tiga syarat yang harus dipenuhi kalau mau koalisi," katanya.
Hinca memastikan partai Demokrat masih punya waktu, karena pendaftaran calon presiden dan wakil presiden sesuai undang undang pada bulan Agustus ke KPU.
"Kami masih punya waktu. Lagi pula Rapimnas ini bukan sarananya. Sarana untuk capres cawapres itu adalah domainnya Majelis Tinggi partai," katanya.